Aksi Heroik Aipda Ralon, Gendong Lansia 93 Tahun Menuju TPS

RIAUIN.COM - Aipda Ralon Manurung, personil Sie BPKB Subdit Regident Direktorat Lalu Lintas Polda Riau BKO Polres Pelalawan menggendong seorang nenek berusia 93 tahun menuju TPS. Hal ini dilakukan Ralon karena dirinya ditunjuk sebagai Pengamanan TPS. 

Momen itu terjadi saat Aipda Ralon Manurung  sedang bertugas mengamankan TPS 05 di Puncak Indah Sorek 1, Kecamatan Pangkalan Kuras, Kabupaten Pelalawan, Rabu (14/2/2024). Dia terlihat menggendong sang nenek bernama Syamsiah menuju TPS, dan kembali mengantarnya pulang.

Hal ini diungkapkan Dirlantas Polda Riau Kombes Pol Taufiq Lukman Nurhidayat melalui Kasubdit Regident Ditlantas Polda Riau AKBP Ruri Prastowo kepada awak media pada Jumat (16/02/24).

Aipda Ralon Manurung membantu seorang nenek berusia 93 tahun, agar dapat memilih di TPS 5. Syamsiah tak bisa menuju TPS karena dirinya tak kuat untuk berjalan.

"Saat sedang mengawasi keamanan TPS, Aipda Ralon Manurung tiba-tiba melihat sosok wanita lansia bernama Syamsiah sedang duduk di lapangan TPS 05. Melihat kondisi sang nenek, Aipda Ralon Manurung langsung mendekat, menyapa dan menanyakan sedang mengapa," kata AKBP Ruri. 

Spontan nenek Syamsiah menjawab maksud keberadaannya di lapangan tersebut karena ingin mencoblos, namun tak kuat lagi untuk berjalan.

"Personil Sie BPKB Subdit Regident Dit Lantas Polda Riau yang sering disapa Ralon ini langsung membantunya berdiri dan menuntunnya ke lokasi pemilihan," lanjut Ruri.

Usai mencoblos, Syamsiah kembali pulang. Namun, karena tidak sanggup berjalan, Ralon Manurung berinisiatif menggendongnya dan dibawa ke mobil, untuk diantar ke rumahnya.

Ralon Manurung mengatakan, sikap sigapnya langsung membantu memapah Syamsiah agar bisa mencoblos, sesuai arahan Kapolda Riau Irjen Pol Mohammad Iqbal saat apel pengerahan pasukan pengamanan TPS di Mapolda Riau.

"Ini bukti polisi hadir ditengah masyarakat, seperti yang disebut Kapolda Riau saat memberikan arahan pada apel pergeseran pasukan, yang meminta polisi harus hadir dan menolong masyarakat yang sedang membutuhkan," ujar Ralon.

Selama perjalanan ke rumah Syamsiah, berjarak 800 meter dari TPS. Lansia tersebut mengaku susah berjalan karena belakangan sering mengalami sakit di bagian pinggang dan kakinya.

Setelah mobil yang ditumpangi Syamsiah tiba di rumahnya, melihat kondisi rumahnya sangat sederhana, sehingga Aipda Ralon tergugah untuk memberikan sedikit bantuan untuk digunakan sang nenek berobat.(***)