Tiga Tahun Terakhir, Pertumbuhan Ekonomi Kuantan Singingi Melesat Jauh Kedepan

RIAUIN.COM- Pemerintahan Bupati Kuantan Singingi Suhardiman Amby patut berbangga. Tiga tahun terakhir Kabupaten yang berpenduduk sekitar 350 ribu jiwa itu mengalami pertumbuhan ekonomi yang cukup signifikan.

Pertumbuhan ekonomi Kuantan Singingi memperlihatkan trend positif. Pada tahun 2022 lalu, rata-rata pertumbuhan ekonomi mencapai 3,16 persen. Laju pertumbuhan ekonomi Kabupaten Kuantan Singingi hanya lebih rendah sedikit dibandingkan dengan lajunya pertumbuhan ekonomi Provinsi Riau 4,55 persen.

Hal tersebut disampaikan oleh Kepala Bappeda Kuantan Singingi Syamsir Alam saat acara Forum Konsultasi Publik di Pendopo Rumah Dinas Bupati, Kamis (25/1/2024) kemarin.

Syamsir menyebutkan, pertumbuhan ekonomi Kabupaten Kuantan Singingi terus mengalami peningkatan yang positif, bahkan lebih jauh pertumbuhannya dibanding kabupaten tetangga.

"Laju pertumbuhan ekonomi kita diatas Kabupaten Inhu dan Pelalawan. Hanya sedikit lebih rendah dari Provinsi Riau," kata Syamsir.

Berdasarkan data yang dilihat riauin.com, kendati Kabupaten Kuantan Singingi terbilang baru dimekarkan, ternyata berhasil mendepak Kabupaten lain yang lebih duluan maju di bidang ekonomi. Stabilitas politik dan kemananan membuat Kabupaten yang berjuluk negeri jalur itu terus merangkak maju.

Tahun 2020 lalu, laju pertumbuhan ekonomi Kuantan Singingi hanya terpantau sebesar 1.01 persen, tahun 2021 mengalami peningkatan sebesar 3,75 persen dan 2022 terus meningkat menjadi 4,71 persen. Jika dirata-ratakan 2020-2022 sebesar 3,16 persen.

Bila dibandingkan dengan angka Provinsi Riau secara umum, periode yang sama hanya sebesar  2,64 persen. Angka tersebut mencerminkan bahwa kemajuan ekonomi Kabupaten Kuansing dalam 3 tahun terakhir lebih cepat dibadingkan dengan kemajuan ekonomi Propinsi Riau secara umum.

Bila dirujuk data BPS Propinsi Riau (2022) jumlah penduduk Propinsi Riau 6.735.329,00 Jiwa. Pada tahun yang sama angka PDRB ADHB 99.589,59 milyar rupiah. Dengan demikian PDRB per kapita Propinsi Riau adalah 147,22 juta rupiah/tahun.

Pada tahun yang sama, jumlah penduduk Kabupaten Kuansing tercatat 351.786,00 jiwa dengan angka PDRB ADHB 44.994,00 milyar rupiah. Dengan demikian PDRB per kapita Kabupaten Kuansing pertahun adalah sebesar 127,90 juta rupiah. Hampir mendekati 130 juta pertahun.

Jika dibagi perbulan, setiap penduduk Kabupaten Kuansing memiliki pendapatan sebesar lebih kurang 10,65 juta rupiah setiap bulan. Angka ini lebih kecil dibandingkan dengan rata-rata PDRB per kapita Propinsi Riau.

Bupati Kuantan Singingi Drs Suhardiman Amby saat dikonfirmasi riauin.com mengaku optimis laju pertumbuhan ekonomi diwilayahnya akan semakin meningkat. Menurutnya, sektor perkebunan merupakan sektor yang paling diandalkan untuk mendongkrak laju pertumbuhan. Ditambah dengan sektor lainnya seperti perikanan, industri dan ekonomi kreatif lainya.

Disisi lainya, dirinya sangat menekankan pentingnya pemerintahannya untuk terus meningkatkan pelayanan bagi masyarakat. Baik itu dibidang inprastruktur atau dibidang lainya.

Hal tersebut diucapkannya saat melantik 69 PJ Kades, Rabu kemarin di Pendopo Rumah Dinas Bupati. Dia menekankan PJ Kades yang dilantik harus segera bekerja sigap dan langsung tancap gas memberikan pelayanan yang sempurna kepada masyarakat di desa.

Dikatakan, dirinya tidak akan segan untuk memberhentikan Penjabat Kepala Desa, yang dinilai tidak punya kemampuan. "Oleh sebab itu, jaga komunikasi baik dengan masyarakat, maupun pimpinan di berbagai jenjang, mulai dari Camat, Kadis Sosial PMD, Sekda dan Bupati," ujarnya. - hen