Polisi di Rohil Sosialisasi Pemilu Damai ke Warga di Tengah Bencana Banjir


Rabu, 20 Desember 2023 - 16:57:49 WIB
Polisi di Rohil Sosialisasi Pemilu Damai ke Warga di Tengah Bencana Banjir Personil Polsek Rantau Kopar sedang berdialog dengan warga di tengah banjir terkait cooling system Pemilu 2024/foto:Humas Polres Rokan Hilir

RIAUIN.COM - Banjir yang melanda beberapa kecamatan di Kabupaten Rokan Hilir (Rohil), tak mengurangi semangat personil Polsek Rantau Kopar melaksanakan patroli dan sosialisasi Pemilu Damai 2024 ke rumah-rumah warga.

Ditengah hadangan banjir, enam personil Polsek Rantau Kopar Polres Rohil memanfaatkan sampan untuk mendatangi rumah warga. Mereka terlihat begitu semangat memberikan sosialisasi terkait cooling system dan Pemilu Damai 2024. 

Kapolsek Rantau Kopar Iptu Yopi Ferdian menjelaskan, selain sosialisasi kegiatan ini dalam rangka Operasi Mantap Brata Lancang Kuning (OMB) tahun 2023-2024 dan agenda untuk menyukseskan agenda Pemilu 2024.

Untuk melaksanakan sosialisasi ini, kata Yopi, pihaknya terpaksa menggunakan sampan menuju lokasi rumah warga yang terendam banjir. Alasannya, karena ketinggian air mencapai lutut orang dewasa.

Selain itu, jarak yang tergolong jauh dan tingkat kedalaman air yang cukup tinggi, tak jarang anggota Polsek Rantau Kopar ikut membantu mendorong kendaraan warga yang melintas karena lokasi jalan yang dilalui juga terendam banjir.

"Para Personel Polri di Polsek Rantau Kopar melaksanakan Sosialisasi Pemilu Damai dalam rangka OMB 2024 di Kepenghuluan Sekapas Kecamatan Rantau Kopar Kabupaten Rokan Hilir. Personil memberikan sosialisasi kepada masyarakat yang berada di Wilayah hukum Polsek Rantau Kopar dengan menggunakan sampan kayuh dan kendaraan roda dua karena kondisi banjir," kata Yopi, Rabu (20/12/2022).

Dijelaskan, patroli ini bertujuan untuk tetap menjalin silaturahmi dengan masyarakat, sekaligus memantau dan memelihara situasi Kamtibmas yang sudah aman, nyaman dan kondusif jelang Pemilu 2024 yang digelar Rabu, 14 Februari 2024 mendatang.

Musibah banjir ini kata Yopi, telah melanda sejumlah dusun di Kecamatan Rantau Kopar. Dusun yang terdampak paling parah yakni Dusun Pematang Meranti dan Dusun Terusan Kepenghuluan Sekapas.

"Awal musibah banjir ini sekira Bulan November lalu. Hingga saat ini, sudah hampir 2 bulan warga dua dusun ini terisolasi banjir," tutur Yopi.

Selain memberikan sosialisasi Pemilu Damai dan menciptakan cooling system, Polsek Rantau Kopar bersama Polres Rohil juga telah menyalurkan berbagai bantuan ke warga yang terdampak banjir. Bantuan yang disalurkan berupa sembako, obat-obatan dan kebutuhan penunjang lainnya.

"Kita telah memberikan bantuan seperti sembako. Warga lebih memilih bertahan di rumah masing-masih walaupun banjir belum surut. Sebagian juga ada yang telah diungsikan ke kerabat terdekat," tuturnya.

Yopi berharap, dengan adanya sosialisasi cooling system dan Pemilu Damai 2024 ini, warga dapat menjaga kondusifitas jelang Pemilu 2024 dan dapat menyalurkan suaranya sesuai hati nurani masing-masing.

"Kita berharap dengan adanya sosialisasi ini, masyarakat khususnya wilayah Kecamatan Rantau Kopar dapat benar-benar memahami arti penting Pemilu Damai dan benar-benar menyalurkan aspirasi dan hak pilihnya demi membangun Indonesia yang lebih baik dan maju ke depannya," pungkas Yopi.-dnr