Erupsi Gunung Merapi Sumbar Telan Korban, 11 Pendaki Ditemukan Tewas


Senin, 04 Desember 2023 - 12:23:35 WIB
Erupsi Gunung Merapi Sumbar Telan Korban, 11 Pendaki Ditemukan Tewas Salah seorang pendaki yang dirawat di RSUD Kota Padang Panjang. | Foto: humas

 

RIAUIN.COM - Basarnas Padang menyebutkan, sebanyak 11 orang pendaki Gunung Marapi yang berada di Kabupaten Tanah Datar dan Agam, Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) ditemukan meninggal dunia, Senin (4/12/2023).

"Hingga pukul 07.00 WIB pagi tadi sudah ditemukan 11 pendaki dalam keadaan MD (Meninggal Dunia). Sedangkan 3 orang lainnya selamat," kata Kepala Basarnas Padang Abdul Malik, dalam video yang diterima media.

Dia menjelaskan, dari data yang diperoleh terdapat 75 pendaki yang terjebak saat Gunung Marapi erupsi, Minggu (3/12/2023) sore. Sebanyak 49 orang berhasil dievakuasi dengan selamat pada Minggu malam. "Masih ada 2 pendaki yang dirawat di RSUD Kota Padang Panjang," ujarnya.

Gunung Marapi meletus hebat kemarin. Bahkan, dentuman suara letusan terdengar hingga ke Kota Bukittinggi. Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) mencatat terjadi letusan sebanyak 9 kali sejak pukul 00.00 WIB dinihari hingga pagi ini Senin (4/12/2023) di Gunung Marapi.

Sepanjang hari ini, Gunung Marapi mengalami 9 kali letusan dan 43 kali hembusan. Pada hari pertama atau Minggu (3/12/2023) gunung dengan tinggi 2.891 mdpl itu mengalami 36 kali letusan dan 16 kali hembusan.

Erupsi Gunung Marapi itu teramati ketinggian letusan mencapai 3.000 meter dengan asap warna kelabu dan hitam. Erupsi juga menyebabkan adanya hujan kerikil di radius 6 km dari puncak, dan hujan abu sampai radius 13 km dari kawah.

Pasca erupsi Gunung Marapi, tim gabungan dari TNI, Polri, BPBD, SAR, Tagana, PMI dan relawan kemanusian lainnya dibantu masyarakat, terus melakukan evakuasi terhadap korban yang melakukan pendakian di gunung tersebut.

Beberapa pendaki yang telah berhasil dievakuasi, langsung dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Padang Panjang, untuk mendapatkan bantuan medis.

Sub Koordinator Pelayanan Kesehatan RSUD Padang Panjang, Yulia Desmon mengatakan, hingga saat ini sudah 6 pendaki yang yang telah dievakuasi dan mendapat penanganan medis di IGD RSUD Padang Panjang.

“Dari enam korban yang masuk ke IGD RSUD, dua orang perempuan dirawat di ruang bedah RSUD Padang Panjang dengan indikasi luka bakar, yakni atas nama Widya Azhamul Fadhilah dan Tita Cahyani,” ujar Desmon.

Sementara, lanjut Desmon, dua laki-laki sedang ditangani di IGD RSUD Padang Panjang atas nama Bima Pratama Nasra dan Rexy Windesta.

“Dua orang laki-laki sudah ditangani oleh IGD RSUD PP dan sudah pulang, yakni atas nama Rofid Al Hakim dan M Fadli,” tutur Desmon.

Laporan yang diterima dari BKSDA Gunung Merapi, Minggu malam, 35 orang masih terjebak di puncak marapi, 19 pendaki sudah turun. Kondisi korban, 
8 orang kritis di puncak, 6 orang kritis di KM 4 atau pintu angin Merapi dan 21 orang belum terdeteksi keberadaannya. -nal