Duel Alat Berat antara Petani Sawit dan PT DSI, Polisi Minta Saling Menahan Diri


Jumat, 01 Desember 2023 - 06:55:12 WIB
Duel Alat Berat antara Petani Sawit dan PT DSI, Polisi Minta Saling Menahan Diri Kapolres Siak memberikan keterangan terkait konflik lahan sawit di Siak/foto:tsi

RIAUIN.COM - Duel alat berat yang sempat viral di media sosial terjadi di kebun sawit di Desa Dayun, kecamatan Dayun Kabupaten Siak, Riau, ternyata antara alat berat milik PT Duta swakarya Indah (DSI) dan petani sawit pemilik lahan. Peristiwa itu terjadi sekitar seminggu lalu itu viral di jagat maya.

Tiga unit alat berat yang berduel itu, dua diantaranya milik PT DSI dan satu milik petani sawit. Dalam rekaman duel yang beredar, dua unit alat berat milik PT Duta Swakarya Indah (DSI) kalah melawan satu unit alat berat milik petani sawit.

Peristiwa itu terjadi karena PT DSI diduga berencana menyerobot kebun sawit milik warga. Kedua belah pihak pun telah dipertemukan pada Rabu (29/11/2023) malam.

Salah satu pemilik lahan, M Dasrin Nasution, mengatakan, pihaknya tidak pernah ingin berkonflik dengan perusahaan. Namun, kata Dasrin, perusahaan lah yang terus merongrong kebun sawitnya dan warga lainnya.

"Pada dasarnya kita tidak ingin berkonflik. Yang kita lakukan kemarin itu defensif. Sebab dua unit alat berat perusahaan, masuk ke lahan kita," kata M. Dasrin didampingi penasihat hukumnya, Daud Pasaribu, Rabu malam.

"Intinya, IUP PT DSI diluar eks Karya Dayun. Untuk itu, kita minta perusahaan keluar dari lahan eks Karya Dayun dan masyarakat," tegasnya.

Kapolres Siak, AKBP Asep Sujarwadi menegaskan agar masing-masing pihak bisa menahan diri. Hal ini disebabkan karena, sejumlah agenda nasional dan internasional dalam waktu dekat akan digelar.

"Kita meminta agar kedua belah pihak menahan diri. Sebab, tidak lama lagi ada agenda nasional. Semua harus kondusif," kata AKBP Asep Sujarwadi, dikutip Gatra.com.

Agenda nasional yang dimaksud ialah Pemilu 2024. Asep mengaku tidak ingin ada terjadi konflik apa pun selama pelaksanaan pemilihan umum.

"Saya meminta agar semua pihak sama-sama menjaga agenda nasional tersebut. Kita harus satu persepsi untuk menahan diri karena di depan ada perhelatan Pemilu," kata dia.

Kemudian, pada Desember 2023 nanti, sejumlah perhelatan bertaraf internasional digelar di Kabupaten Siak. Seperti balap sepeda Tour de Siak, Festival Sungai Siak, dan Pacu Perahu Siak International Serindit Boat Race.

"Semua pihak harus menjaga Kamtibmas. Harus komitmen," ujar Asep. Pihak PT DSI yang hadir dalam pertemuan itu pun sepakat untuk menahan diri.-dnr