Kuansing Peringkat Terakhir MTQ Provinsi Riau, Bukti Pembinaan Rumah Tahfidz Gagal Total


Ahad, 19 November 2023 - 15:42:46 WIB
Kuansing Peringkat Terakhir MTQ Provinsi Riau, Bukti Pembinaan Rumah Tahfidz Gagal Total Pawai Kafilah dari Kuansing

RIAUIN.COM- Pelaksanaan Musabaqoh Tilawatil Qur'an (MTQ) ke-41 tingkat Provinsi Riau, di Kabupaten Indragiri Hulu tahun 2023 telah usai. Kafilah dari Kabupaten Kuansing hanya mampu berada di posisi paling buncit dari seluruh kabupaten dan kota yang ikut dalam helat tahunan tersebut.

Posisi ini kian merosot jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya, dimana pada tahun 2022 lalu, Kuansing berada di posisi ke delapan dari 12 kabupaten dan kota yang ada di Provinsi Riau.

Menanggapi prestasi yang tidak membanggakan tersebut, mantan anggota DPRD Kabupaten Kuansing Drs Musliadi menilai adanya ketidak sinambungan antara porgram atau visi dan misi Kuansing Bermarwah yang didengung-dengungkan oleh Bupati terpilih saat ini.

Salah satu dari program Bupati itu adanya rumah tahfiz di setiap Kecamatan di Kuansing. "Saya tidak melihat adanya rumah tahfiz itu di kecamatan, apa lagi di desa. kalau Kuansing sekarang dapat nomor buncit di MTQ Provinisi Riau di Rengat, itu artinya program magrib mengaji dan pendirian-pendirian rumah tahfiz di Kuansing tidak jalan," kata pria yang kerab disapa Cak Mus itu mengungkapkan.

Dengan berani, Cak Mus mengatakan program pemerintah di bawah komando Bupati Suhardiman Amby gagal total, maka perlu dievaluasi menyeluruh LPTQ ditingkat kecamatan maupun kabupaten, dimana letak salah nya.

"Apa anggaran yang tidak ada sama sekali untuk pembinaan qori dan qori’ah, hafiz dan hafiza atau cabang lain yang diperlombakan, jangan tidak ada sama sekali dorongan dan sugesti dari pemerintah baik untuk pelatih maupun para peserta dari MTQ dari Kuansing," sergahnya.

Pihak yang bertanggung jawab soal ini, kata Cak Mus, adalah Bupati dan Kemenag Kuantan Singingi. "Jika perlu di pecat Ketua LPTQ nya dan termasuk pecat Kabag Kesra yang membidangi di pemeinthan. Ini kan buat malu kita, Kuansing yang identik dengan keagaamaan masyarakatnya masa iya hanya dapat nomor buncit," cetus Cak Mus.

Ketua PKB tersebut mengingatkan Bupati lebih adil lagi memberikan perhatian kepada kegiatan keagaamaan. "Jangan hanya fokus pada perhelatan pacu jalur saja, pacu jalur Kuansing bisa melaksanakan tiap bulan tapi kok ngurus qori dan qori’ah gagal," kecamnya dengan tegas.

Sementara itu, Kabag Kesra Setda Kuansing Novrion ketika dikonfirmasi belum bisa menjawab karena tengah berada dalam perjalanan. "Maaf ya, saya masih dalam perjalanan. Kami dari Rengat langsung ke Pekanbaru. Untuk menjawab itu, tentu saya tak bisa berargumen secara pribadi," ujarnya.

Sementara itu, pejabat fungsional di bagian Kesra, Radha Kurnia Amal menanggapi bahwa sebenarnya juara harapan Kuansing lebih banyak dari Kabupaten Rohil namun tidak menambah nilai.

"Sebenarnya juara harapan kita lebih banyak dari Rohil kemarin, cuma itu tidak menambah nilai," kata Radha.

Menanggapi hal tersebut, Bupati Kuansing Drs Suhardiman Amby kepada riauin.com mengungkapkan bahwa Kabupaten Kuansing telah menunjukan hasil yang sebenarnya tanpa didukung oleh kafilah bayaran.

"Itulah aslinya Kuansing, tanpa pemain bayaran. Kita mulai dari nol," katanya singkat.

Berikut hasil perolehan peringkat pada MTQ ke 41 Provinsi Riau 2023 yang diselenggarakan di Rengat Kabupaten Inhu.

Kafilah Kabupaten Bengkalis berhasil meraih gelar Juara Umum dengan mengumpulkan 82 poin, sementara di posisi kedua, diraih Pekanbaru 63 poin, ketiga Rohil 53, keempat Inhil 42, kelima Dumai 39, keenam Kampar 37, ketujuh Pelelawan 36, kedelapan Rohul 23, Kepulauan Meranti 21, Inhu 20, Siak 20 dan Kuantan Singingi (Kuansing) 17 poin.- hen