Tujuh Provinsi di Sumatera Sumbang 289 Hotspot Karhutla


Ahad, 12 November 2023 - 07:12:21 WIB
Tujuh Provinsi di Sumatera Sumbang 289 Hotspot Karhutla Ilustrasi/foto:tsi

RIAUIN.COM - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mencatat sebanyak 289 titik panas (hotspot) di 7 provinsi di Sumatera. Hotspot terbanyak berada di Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) yang berjumlah 216 titik.

"Di Provinsi Jambi 10, Sumatera Barat 13, Lampung 28, Bengkulu 10, Sumatera Utara 2, Bangka Belitung 9, dan Riau 3 titik," kata Forecaster on Duty BMKG SSK II Pekanbaru, Anggun R, Sabtu (11/11/2023) sore.

Sementara, suhu udara dari pagi hingga malam hari di Kota Pekanbaru dan sekitarnya cerah berawan. Potensi hujan dengan intensitas ringan hingga sedang terjadi di sebagian besar wilayah Riau.

Sesuai data ter-update BMKG Minggu (12/11/2023), kualitas udara di Kota Pekanbaru tergolong sedang seiring turunnya hujan. Hal ini tertera pada grafik yang menyentuh garis biru dengan angka 30,90 µgram/m3.

Soal kondisi kualitas udara, Kepala Stasiun Meteorologi Kelas I Sultan Syarif Kasim II, Pekanbaru, Ramlan menjelaskan, bahwa hal ini masih dibawah ambang batas.

"Kualitas udara sudah cenderung turun sering turun hujan di Kota Pekanbaru dan beberapa wilayah lainnya. Kualitas udara yang tidak sehat ini masih dibawah ambang batas atau kecil dari 150 mikrogram/m3," jelas Ramlan.

Namun demi menjaga kesehatan, dia menyarankan agar warga menggunakan masker saat beraktivitas di luar rumah agar terhindar dari segala efek yang diakibatkan oleh polutan.

Cuaca yang berkabut di pagi hari, kata Ramlan, hal itu disebabkan fog/mist karena kelembaban udara yang masih tinggi. Namun hal itu akan hilang seiring dengan menguatnya sinar matahari.

"Memang biasanya agak sedikit berkabut, hal ini disebabkan kelembaban yang masih tinggi karena cahaya matahari belum maksimal menyinari permukaan. Seiiring menjelang siang, sinar matahari maksimal menyinari permukaan sehingga cuaca kabur/kabut akan terangkat ke udara sehingga jarang pandang mulai clear," kata Ramlan.-dnr