Pj Bupati Kampar Resmikan Pabrik Pupuk Berbahan Baku Batu Bara Pertama di Dunia


Senin, 23 Oktober 2023 - 15:42:43 WIB
Pj Bupati Kampar Resmikan Pabrik Pupuk Berbahan Baku Batu Bara Pertama di Dunia Penjabat Bupati Kampar Muhammad Firdaus resmikan pabrik pupuk Bursatani Futura Andyta berbahan baku batu bara, Senin (23/10/2023). | Foto : diskominfo Kampar

RIAUIN.COM- Penjabat Bupati Kampar, Muhammad Firdaus meresmikan pabrik pupuk berbahan baku batu bara di Desa Sungai Pinang, Tambang, Senin (23/10/2023). Pabrik pupuk berbahan baku batu bara ini merupakan yang pertama di dunia.

Temuan tersebut ditemukan oleh putra Kampar bersama rekannya yang juga orang Indonesia. Pabrik ini akan menjadi solusi penting dalam memasok kebutuhan pupuk di daerah Kampar di tengah melonjaknya harga pupuk beberapa tahun ini.

Saat peresmian pabrik ini, warga dari 5 negara turut hadir menyaksikan untuk kemudian akan mereka terapkan di negera mereka. Warga asing tersebut berasal dari Amerika, Nigeria, Malawi, Zimbabwe dan Kenya

Adapun kandungan pupuk ini terbilang lengkap, mulai dari N, Mg Ca, S, Cogarnik, Na, Mn, Fe, B, Cu, P2O5, Co, Mo, Ni, Cd, Zn dan K2O.
Dalam sambutannya, Muhammad Firdaus mengatakan bahwa dirinya merasa sangat bangga dengan maha karya anak negeri, yang telah menciptakan mesin pengolahan batu bara menjadi pupuk dan dioperasikan pertama kalinya di Kabupaten Kampar.

Tentunya kata dia, dengan adanya pabrik ini akan membawa manfaat besar untuk masyarakat Kabupaten Kampar, terutama masyarakat yang memiliki kebun, bisa memanfaatkan hasil teknologi ini. Dan tidak kalah pentingnya, dengan hadirnya pabrik ini juga akan menyerap tenaga kerja terutama masyarakat tempatan yang tentunya akan membantu pemerintah mengurangi pengangguran.

Sementara itu pimpinan Perusahaan Bursatani Futura Andyta, Raden Umar Hasan mengatakan bahwa perusahaan didirikan ini merupakan perusahaan penghasil pupuk yang telah meraih hak paten dari Pemerintah Amerika Serikat yang berasal dari batu bara, serta pupuk lainnya yang berbahan baku organik, sehingga aman dan tidak menimbulkan polusi apapun.

Raden Umar Hasan juga menambahkan bahwa, dalam peresmian ini, hadir warga dan perusahaan dari Amerika Serikat, Nigeria, Zimbabwe, Kenya, Malawi. Kehadiran mereka disini adalah untuk melihat bagaimana bentuk dan cara kerja mesin penghasil pupuk ini, karena mereka juga akan membuat hal yang sama di negara mereka, kita melakukan transfer ilmu disini, bukan export pupuk.

Turut hadir pada kesempatan tersebut, Executive Vice Chairman Mr. Khalil Suleiman Halilu from National Agency for Science & Engineering Infrastructure (NASENI) Nigeria & Team (Let’s give a round of applause), Mr. Steve Budiono & Ms. Natasha from Global Green Energy Solution (GLOGENS), America, Mr. George & Ms. Rebecca from NACCO Industries, America, Mr. Hendon Chatambalala & Mr. Ephesians Masoka from Foodtech Private Limited, Zimbabwe, Mr. Symon Njue Njiru from Agrolife Solution East Africa Limited, Kenya, Mr. & Mrs. Manoah Mkandawire from Coals & Minerals Group, Malawi,  Mr. & Mrs Patrick Andrew Jansen, from Trucom Proprietary Limited, Botswana, Kadis Kominfo Kampar, Yuricho Efril, Kadis Pertanian, Nurilahi Ali.-naz.