Akibat Kabut Asap, Siswa SMA 8 Pekanbaru Belajar Daring

RIAUIN.COM - Total 1.400 lebih siswa SMA Negeri 8 Kota Pekanbaru, Riau melaksanakan proses belajar mengajar (PBM) secara daring karena kualitas udara yang memburuk akibat kebakaran hutan dan lahan (karhutla).

Langkah ini diambil sekolah seusai Dinas Pendidikan (Disdik) Provinsi Riau mengeluarkan kebijakan melalui surat edaran PBM pada Sabtu (7/10/2023) kemarin. 

Wakil Kepala SMA Negeri 8 Bidang Humas, Reni Erita menjelaskan, seluruh siswa melaksanakan pembelajaran daring di rumah masing-masing. Siswa-siswa dalam melaksanakan PBM daring tetap mengenakan seragam sekolah dan mengaktifkan kamera.

"Siswa belajar daring di rumah menggunakan Google Classroom, Google Meet, Zoom Meeting pada setiap mata pelajaran. Namun, waktu per mata pelajaran dipangkas menjadi 30 menit mengingat kuota anak-anak juga dan tetap mengambil absen," kata Reni, Senin (9/10/2023).

Kenapa waktu belajar dipersingkat, Reni menyebutkan bahwa hal itu merupakan pertimbangan terhadap kouta para siswa. "Mengingat data paket mereka, tadinya satu mata pelajaran normalnya 45 menit sekarang menjadi 30 menit dan tidak ada istirahat," paparnya  

Dijelaskan, untuk melaksanakan PMB Daring ini, seluruh guru datang ke sekolah dan melaksanakan pembelajaran hingga pukul 12.30 WIB di ruang yang telah ditentukan. 

"Lokasinya tidak satu titik, jadi dibagi-bagi ruang belajar daring-nya. Di aula atas, ruang majelis guru, pustaka sesuai jam pelajaran siswa masing-masing kelas," jelas Reni.

PBM daring ini dilaksanakan tanpa batas waktu yang belum ditentukan. Pihak sekolah saat ini masih menunggu informasi dari Disdik Riau. "Belum tau sampai kapan (belajar daring), tergantung edaran dari Disdik Riau. Yang jelas surat edaran dari Disdik ada, kita laksanakan," pungkasnya.

Sebelumnya, Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Provinsi Riau, Dr Kamsol mengungkapkan, Disdik Riau meminta kepada seluruh Kepala Satuan Pendidikan SMA/SMK/SLB Negeri dan Swasta untuk melaksanakan PBM secara daring (dalam jaringan) mulai Senin, 9 Oktober 2023 besok terhadap wilayah yang kualitas udaranya tidak sehat. PBM dilaksanakan dari rumah yang sistem pelaksanaannya diatur oleh satuan pendidikan masing-masing.

"Untuk wilayah-wilayah yang kualitas udaranya sudah sangat tidak sehat, siswa belajar secara daring dari rumah," kata Kamsol.

Selanjutnya, Disdik Riau juga mengimbau siswa-siswi beserta guru dan tenaga pendidik untuk menjaga pola hidup bersih dan sehat serta selalu memakai masker dalam beraktifitas di luar rumah dan mengurangi kegiatan atau aktifitas siswa di luar rumah.

"Apabila Indeks Standar Pencemaran Udara pada masing masing wilayah Kabupaten/Kota sudah membaik, agar melaksanakan proses belajar mengajar di sekolah seperti biasa atau luring," pungkasnya.-dnr