Penderita ISPA di Pekanbaru Meningkat Dampak Kabut Asap

RIAUIN.COM - Pasien infeksi saluran pernapasan akut (ISPA) di RS Awal Bros Pekanbaru meningkat akibat kabut asap dari kebakaran hutan dan lahan.

dr Herman Darmawan, SpP yang merupakan dokter spesialis paru RS Awal Bros, Jalan Jenderal Sudirman Pekanbaru menjelaskan, peningkatan pasien ISPA secara signifikan terjadi sejak beberapa hari lalu. 

"Jumlah ada peningkatan tapi memang belum signifikan. Dalam seminggu ini ada 24 pasien ISPA. Didominasi oleh pasien dewasa, untuk anak-anak belum dapat datanya," kata Herman Darmawan, Kamis (5/10/2023).

Dijelaskan, penderita ISPA ini di dominasi oleh pasien-pasien dewasa yang memiliki riwayat penyakit paru.

"Pasien yang sudah punya riwayat penyakit seperti asma, atau infeksi paru lainnya itu terjadi peningkatan. Jadi yang harus diperhatikan terutama pasien-pasien yang komorbid penyakit paru agar sebisa mungkin meningkatkan stamina," 

Herman menyarankan, agar pasien komorbid penyakit paru agar menghindari kegiatan di luar rumah selagi kabut asap belum reda. "Kalaupun terpaksa berkegiatan di luar gunakan masker, dan perbanyak minum air putih," sarannya.

Terpisah, seorang warga di Jalan Garuda Sakti berharap agar pihak terkait dapat segera menanggulangi permasalahan asap yang menyelimuti Kota Pekanbaru.

"Mudah-mudahan segera dapat ditanggulangi. Jangan berlarut-larut kayak gini. Ini kan pencemaran, asap bisa timbul penyakit. Aktifitas sehari-hari juga bisa terganggu akibat asap," kata Zalman Rasyid.

Sesuai data terupdate dari BMKG Kamis (5/10/2023) siang, kualitas udara di Kota Pekanbaru tergolong sedang. Hal ini tertera pada grafik yang menyentuh garis biru dengan angka 53,80 µgram/m3.-dnr