Sebut DPRD Kuansing Gagal, Darwis Bakal Dipanggil BK, Muslim : Nanti Kami Cek Kehadirannya

RIAUIN.COM- Badan Kehormatan (BK) DPRD Kabupaten Kuansing segera memeriksa anggota DPRD dari Partai Hanura Darwis.

Pemeriksaan akan dilakukan setelah BK mengadakan rapat internal untuk mengkaji ucapan Darwis yang menyepelehkan lembaga DPRD Kuansing.

Darwis mengatakan kegagalan ketuk palu APBDP kemarin merupakan bentuk kegagalan DPRD. Kendatipun Darwis sendiri berada didalamnya.

Darwis tidak sependapat jika berbagai pihak menumpuhkan kesalahan kepada Sekda Kuansing Dedi Sambudi yang menjadi dalang kegagalan ketuk palu.

"Bukan APBD P yang gagal, tapi DPRD itu yang gagal," kata Darwis yang rekamannya beredar di platform media sosial.

Setelah ditelusuri, selaku anggota DPRD Kuansing ternyata Darwis tidak pernah hadir saat rapat pembahasan APBD P. Hal tersebut diungkapkan oleh Anggota Banggar DPRD Kuansing H Darmizar kemarin.

Kata Darmizar, tidak sepantasnya Darwis menyalahkan lembaga DPRD, sedangkan dirinya juga merupakan anggota DPRD. "Pantas dia tidak paham pembahasan, karena dia sendiri tidak pernah datang saat rapat pembahasan," kata Darmizar yang baru saja menjabat Waka I DPRD Kuansing hari ini, Senin (2/10/2023).

Darwis, kata Darmi, hanya pernah datang sekali waktu paripurna pengantar APBDP. Setelah itu dia tidak pernah hadir lagi rapat pembahasan.

Setelah kelakuan Darwis dibongkar Darmi, netizen pun balik menyerang  politisi Hanura tersebut. "Bukan DPRD yang gagal, tapi Darwis itu yang gagal," tulis netizen.

Netizen pun berharap agar masyarakat tidak lagi memilih anggota DPRD yang gagal mengurusi rakyat. Sebab, kegagalan ketuk palu APBDP  merupakan kali kedua terjadi sejak dua tahun terakhir.

Sementara itu, Ketua BK DPRD Kuansing Muslim menerangkan bahwa pihaknya akan segera menggelar rapat internal. Setelah rapat digelar barulah yang bersangkutan akan dipanggil.

Tidak hanya itu, BK juga akan memeriksa tingkat kehadiran Darwis selama agenda rapat pembahasan berlangsung. "Kehadiran nanti juga akan kami cek," kata Politisi Nasdem Kuansing ini menerangkan.

Mengenai sanksi, Muslim belum bisa menerangkan karena keputusan BK akan diputuskan secara bersama dalam musyawarah anggota BK.- hen