Dua Korban Pompong Karam di Sungai Indragiri Hilir Ditemukan Tewas

RIAUIN.COM - Dua korban kecelakaan kapal pompong pengangkut bibit sawit di Desa Kuala Rumbai, Kecamatan Kempas Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) ditemukan tewas, Kamis (28/9/2023) malam.

Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (SAR) Pekanbaru Budi Cahyadi mengatakan, kedua  yakni M Ridho (6) dan Suroto (40) ditemukan dalam keadaan sudah tak bernyawa.

"Pada pukul 20.20 WIB Tim SAR gabungan menemukan korban Ridho dalam keadaan meninggal pada titik koordinat LKP 0°30'30.19"S 102°55'52.99"E. Selanjutnya  pada pukul 20.30 WIB korban Suroto ditemukan dalam keadaan MD pada titik koordinat 0° 30’ 24”S 102° 55’ 54”E. Dia ditemukan sejauh 230 M ke arah hilir dari lokasi kejadian dan sudah dievakuasi dan dibawa ke rumah duka," kata Budi.

Sebelumnya, dua orang dilaporkan hilang usai perahu yang membawa bibit sawit karam di sungai di Desa Sungai Gantang-Mumpa, Kecamatan Kempas, Kabupaten Indragiri Hilir, Rabu (27/9/2023) sore.

"Pada saat di atas perahu dengan posisi Saudara Asparudin berada di belakang sebagai kemudi, sementara Muhammad Rido Algozali berada di belakang perahu dan Saudara Suroto berada di ujung depan perahu. Lalu perahu tersebut berangkat dari Parit Bulan Mengambang Desa Sungai Gantang menuju Parit 01 Desa Mumpa Kecamatan Tempuling dengan membawa muatan 22 batang bibit sawit," ujar Budi, Kamis (28/9/2023).

Ketika perahu melewati jembatan Rumbai Desa Sungai Gantang, tiba-tiba bagian depan perahu tenggelam hingga perahu karam kedalam air. 

Melihat hal itu, Asparudin mencoba menolong Muhammad Rido Algozali dengan, tapi karena arus yang deras korban terseret arus dan hilang, sementara Suroto sudah lebih dulu hanyut.

"Pada pukul 17.35 WIB 5 personil Tim Rescuer Pos SAR Tembilahan diberangkatkan menuju lokasi kejadian untuk melakukan Pencarian kedua korban," pungkasnya.-dnr