Ubah Pola Pikir Masyarakat, Mahasiswa Kukerta UNRI dan Warga Putri Tujuh II Dirikan Bank Sampah

RIAUIN.COM- Mahasiswa Kukertas Universitas Riau menggelar Sosialisasi Pengelolaan Sampah dan Peresmian Bank Sampah di RT 09 RW 09 Perumahan Putri Tujuh II, Kelurahaan Sidomulyo Barat, Kecamatan Bina Widya, pada Selasa (26/9/2023). Kegiatan ini sebagai bentuk meningkatkan kesadaran akan bahaya sampah yang menumpuk dan mengubah pola pikir masyarakat terhadap pentingnya pengelolaan sampah.

Keberadaan bank sampah merupakan implementasi dari Peraturan Menteri Lingkungan Hidup RI Nomor 13 Tahun 2012, di mana bank sampah adalah tempat pemilihan dan pengumpulan sampah yang dapat di daur ulang dan atau digunakan ulang yang memiliki nilai ekonomi, baik itu sampah organik maupun anorganik. Semua ditampung di bank sampah dan dipilih secara terpisah.

Hadir sebagai narasumber sosialisasi bank sampah, Zulkarnain SPd dari Bank Sampah Induk Pekanbaru, hadir pula Lurah Sidomulyo Barat, Edy Fakhri SPd, DPL Mahasiswa Kukerta UNRI Joleha ST MEng , mewakili RW 03 Keluarhan Sidomulyo Barat, Linda dan tokoh perempuan RT 009 Putri Tujuh II serta masyarakat setempat.

Dalam sambutannya, Lurah Sidomulyo Barat, Edy Fakhri mengapresiasi program dari program dari kegiatan mahasiswa Kukerta UNRI, dengan menggelar sosialisasi pemanfaatan sampah.

"Ini bisa menambah ilmu pengetahuan masyarakat mengenai keberadaan bank sampah. Selain itu lingkungan juga agar  tambah bersih dan maju kedepannya. Dan dengan Adanya bank sampah ini bisa lebih memanfaatkan barang bekas pakai tanpa dibuang. Kegiatan ini sangat bermanfaat dengan tujuan menyelamatkan bumi dari sampah dan lingkungan menjadi bersih," tuturnya.

Sementara itu, pihak Bank Sampah Induk, Zulkarnain juga memberikan materi tentang bagaimana cara pengelolaan sampah dari Bank Sampah Induk.  

"Untuk materi pengolahan sampah, kita menerapkan sistem dari bank sampah, yaitu sampah yang bersumber dari rumah tangga yang nantinya disetorkan ke bank sampah. Setalah itu bank sampah menimbang melakukan pencatatan di buku tabungan. Melalui proses ini nantinya masyarakat mempunyai tabungan yang dinamakan nasabah bank sampah," katanya.

Zulkarnain berharap melalui kegiatan ini bank sampah yang sudah berjalan tambah semangat, konsisten dan bermanfaat untuk lingkungan, khususnya di RT 09 RW 03 Perumahan Putri Tujuh II.

"Ini guna mendukung program pemerintah melestarikan lingkungan di masing-masing wilayah, dan bisa memberikan penghasil tambahan bagi masyarakat sekitar," kata Linda.

Pada kesempatan yang sama juga dipaparkan tentang laporan hasil akhir atau loka karya dari Mahasiswa Kukerta UNRI dan juga kegiatan warga setempat oleh Ketua Kelompok Kukerta. ***