Total 63 Hotspot Karhutla Kembali Terdeteksi di Riau, Pelalawan Terbanyak

RIAUIN.COM - Sebanyak 63 titik panas (hotspot) kebakaran hutan dan lahan (karhutla) terdeteksi di Provinsi Riau. 63 hotspot itu tersebar di 9 kabupaten/kota.

"63 titik hotspot berada di 9 Kabupaten yakni Kabupaten Bengkalis 3 titik, Kampar 11 titik, Kuansing 1 titik, Pelalawan 19 titik, Rokan Hilir 7 titik, Siak 4 titik, Indragiri Hulu 11 titik, Indragiri Hilir 6 titik dan Pekanbaru 1" kata Forecaster on Duty BMKG SSK II Pekanbaru, Anggun R, Senin (18/9/2023).

Selain itu, di pagi hari Kota Pekanbaru kondisi cuaca cerah berawan hingga malam hari. Potensi hujan dengan intensitas ringan hingga sedang terjadi disebagian wilayah Kabupaten Rokan Hilir, Rokan Hulu, Bengkalis, Kampar, Siak, Pelalawan, Kuantan Singingi, Indragiri Hulu, Kota Pekanbaru dan Kota Dumai.

Sementara, jarak pandang di wilayah Pekanbaru dan sekitarnya masih normal, berkisar 3-6 kilometer. Kepala Stasiun Meteorologi Kelas I Sultan Syarif Kasim II, Pekanbaru, Ramlan menjelaskan, bahwa hal itu disebabkan oleh adanya embun atau haze, bukan kabut asap.

"Memang biasanya (di pagi hari, red) agak sedikit berkabut. Hal ini disebabkan kelembaban yang masih tinggi karena cahaya matahari belum maksimal menyinari permukaan bumi. Menjelang siang, cuaca kabur/kabut akan terangkat ke udara seiring  sinar matahari yang maksimal menyinari permukaan sehingga jarak pandang mulai clear," kata Ramlan.

Sementara, total 787 hotspot juga terdeteksi di 8 provinsi di wilayah Sumatera. Hotspot terbanyak berada di Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) yang berjumlah 582 titik.

Selanjutnya di Bengkulu 4 titik, Jambi 47 titik, Lampung 51 titik, Sumatera Barat 19 titik, Sumatera Utara 1 titik, Bangka Belitung 20 titik dan Riau 63 titik. Khusus di Riau, seluruh titik hotspot karhutla terdeteksi tersebar di 9 kabupaten/kota.

Sebelumnya, total 1.146,79 hektar (Ha) lahan di Provinsi Riau telah terbakar sejak Januari 2023. Sesuai data dari BPBD Provinsi Riau, Karhutla terluas terjadi di Kabupaten Bengkalis yang mencapai hampir 378 hektar.

Selanjutnya di Kabupaten Rokan Hilir 230 Ha, Kota Dumai 112,87 Ha, Kabupaten Pelalawan 91,2 Ha, Kabupaten Kampar 74,84 Ha, Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) 85,07 Ha, Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu) 49,20 Ha, Kabupaten Siak 41,32 Ha, Kota Pekanbaru 37,82 Ha, Rokan Hulu (Rohul) 26,40 Ha, Kabupaten Meranti 18,25 Ha, dan Kabupaten Kuantan Singingi (Kuansing) 2 Ha.-dnr