RIAUIN.COM-Pengurus Komunitas Relawan Emergensi Kesehatan Indonesia (KREKI) wilayah Provinsi Riau priode 2023-2027 yang di ketuai dr Benny Chairuddin SpAn MKes MARS MAP resmi dikukuhkan Ketua umum KREKI Pusat Dr dr Supriyantoro SpP MARS di Aula Poltekkes Kemenkes Riau, Jalan Melur, Kota Pekanbaru, Minggu (6/8/2023).
Keberadaan KREKI bertujuan membantu masyarakat awam mengembangkan pengetahuan yang lebih baik, terkait cara mengatasi apabila terjadi kegawatdaruratan maupun bencana. Selain pengukuhan KREKI Riau, nantinya akan diisi dengan pendidikan TOT BHD KREKI wilayah Riau.
Ketua KREKI Riau, dr Benny Chairuddin mengatakan, dia berharap nantinya akan dapat mengembangkan KREKI di seluruh wilayah Riau.
"Banyak yang ingin ikut serta bergabung dengan KREKI, untuk itu kami akan mengembangkan KREKI wilayah Riau kepengurusannya di Kabupaten Kota. Mudah-mudahan dengan banyaknya kepengurusan ini, kami bisa berjalan baik tentunya kegiatan kami ini bersifat emergency kesehatan yang harus berkoordinasi dengan pemerintah, khususnya di bidang kesehatan yaitu Dinas kesehatan Provinsi Riau," ujar Direktur RSUD Siak.
Dengan terbentuknya KREKI wilayah Riau, akan mengedukasi masyarakat tentang cara penanggulangan kegawatdaruratan di lingkungan sekitarnya.
"Kami akan terus berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan dan stakeholder untuk menjalankan program KREKI dalam penanganan kegawatdaruratan di masyarakat," katanya.
Sementara itu Dr Supriyantoro menjelaskan, KREKI sudah membuat aplikasi, agar mempermudah masyarakat mempergunakannya, aplikasi ini bisa dikembangkan di masyarakat, karena sangat simpel berbasis model masyarakat.
"Tujuannya supaya nanti mempermudah masyarakat dalam melakukan pertolongan kegawatdaruratan di lingkungan," ucap Ketua Pusat KREKI itu.
Dia berharap KREKI Riau yang sudah dilantik nantinya dapat memberikan inspirasi ke daerah dalam melakukan pertolongan pertama.
"Dengan adanya di aplikasi ponsel KREKI sudah dapat memberikan percontohan pertolongan di masyarakat, artinya dalam melakukan pertolongan pertama," ujarnya.
Di sisi lain, Kadiskes Provinsi Riau yang mewakili Gubernur Riau H Syamsuar mengatakan hari ini KREKI Riau sudah dilantik, kita berharap dengan adanya KREKI di Riau dapat memberikan kontribusi bagi masyarakat tentang edukasi penanganan pertama.
"Terbentuknya KREKI di Riau, dapat memberikan kontribusi bagi wilayah di Riau, dapat kita contohkan pada petugas di Mal, yang mana para petugas tersebut dapat kita berikan pelatihan kegawatdaruratan, dan sertifikat," harap Zainal Arifin.
Lebihlanjut ia mengatakan kami mendengar kabar di pusat itu ada 10 ambulans, mungkin sebagai contoh bisa dikirim satu ke wilayah Riau.
"Artinya ini merupakan PR bagi Dinas Kesehatan Riau dan Ketua yang mana kami akan melakukan komunikasi ke perusahan- perusahan untuk penambahan alat kendaraan ambulans bagi KREKI di Riau," tuturnya.
Lebih lanjut dikatakan, pihaknya tahu di sini tidak ada gaji ataupun dapat finansial, tapi ini semata-mata memang kerja ikhlas, karena itu kami mengapresiasi sekali apa yang anda lakukan. "KREKI Riau sudah dibentuk, kita harus bersama sama meningkatkan derajat kesehatan masyarakat di Riau yang kita cintai," pungkasnya.
Turut hadir, Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Abdul Rab, Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Riau, dan mahasiswa kedokteran masing-masing universitas di Riau. -rls