Antisipasi Penyebaran Karlahut, Tim Gabungan Buat Sekat


Jumat, 08 April 2016 - 07:32:14 WIB
Antisipasi Penyebaran Karlahut, Tim Gabungan Buat Sekat
Masyarakat terus berupaya mencegah meluasnya api yang membakar lahan tiga desa di Kabupaten Bengkalis, yakni di Desa Pematang Duku Timur dan Desa Ketam Putih di Kecamatan Bengkalis serta Desa Kembung Baru di Kecamatan Bantan, Kabupaten Bengkalis
SEJAK 29 Maret 2016 lalu masyarakat terus berupaya mencegah meluasnya api yang membakar lahan tiga desa di Kabupaten Bengkalis, yakni di Desa Pematang Duku Timur dan Desa Ketam Putih di Kecamatan Bengkalis serta Desa Kembung Baru di Kecamatan Bantan, Kabupaten Bengkalis.

Demi mencegah meluasnya lahan yang terbakar, tim gabungan tersebut mencoba membatasi jalaran api dengan cara membuat sekat di lahan yang didominasi tanaman liar dan kelapa sawit ini. 

"Prediksi kami api telah membakar sekitar ratusan hektar. Kami optimis api bisa dipadamkan dua hingga tiga hari kedepan dengan teknik pemadaman khusus melalui pembuatan sekat dan mematikan kepala api," ujar Manajer Fire and Aviation PT RAPP, Yuneldi yang turut memadamkan api.

Pemadaman yang dilakukan tim gabungan dan masyarakat terkendala sulitnya mendapatkan air, sehingga tim tersebut membuat kantung air dengan menggunakan alat berat. Agar, api yang masih menyala dapat dipadamkan. 

Untuk upaya pemadaman, tim gabungan telah membuat sembilan kantong air agar kesulitan air di lokasi dapat diatasi. Hingga berita ini diturunkan, Tim Fire Fighter masih berjibaku memadamkan kebakaran. 

Sementara itu, mengingat luas lahan mencapai ratusan hektar, Yuneli mengatakan tim gabungan harus memadamkan api siang dam malam. Hal ini dilakukan agar mempercepat upaya pemadaman dan pihaknya tidak akan menyerah hingga api benar-benar padam.

"Kami melakukan pemadaman siang dan malam gunanya untuk mempercepat waktu pemadaman. Kami tidak ingin membuang-buang waktu dalam pemadaman ini, supaya kebakaran tidak meluas," ujarnya.(ria)