Tinjau Kondisi RSUD Puri Husada, Bupati Inhil: Pelayanan Pasien Normal


Selasa, 18 Juli 2023 - 15:10:07 WIB
Tinjau Kondisi RSUD Puri Husada, Bupati Inhil: Pelayanan Pasien Normal

RIAUIN.COM - Bupati Indragiri Hilir, H Muhammad Wardan meninjau langsung puing-puing bangunan RSUD Puri Husada Tembilahan yang ludes terbakar.

Dalam kunjungan itu, M Wardan melihat kondisi 5 ruangan yang terbakar termasuk ruangan penyimpanan arsip rekam medis (medical record) dari seluruh pasien. Akibatnya, seluruh data-data pasien tidak dapat diselamatkan.

"Di gedung ini berisi berkas-berkas rekam medis pasien, jadi kertas-kertas dokumen hangus terbakar. Kemudian gedung fisioterapi, gedung farmasi," kata M Wardan, Selasa Siang.

Walaupun terkena musibah, Wardan bersyukur karena tidak satupun pasien, keluarga pasien dan petugas di RSUD Puri Husada tersebut yang menjadi korban.

"Dari kejadian ini alhamdulillah tidak ada korban terutama bagi pasien kita yang sedang berobat maupun rawat inap disini.  Alahmadulillah semuanya terjadi tidak pada ruang pasien," ucapnya.

Saat ini, kata Wardan, pelayanan di rumah sakit daerah tersebut sudah kembali berjalan normal.

"Pelayan rumah sakit terhadap pasien tidak terganggu dan normal seperti biasa. Aktifitas pasien yang datang untuk berobat tidak terganggu. Hal ini juga sudah kami laporkan kepada Gubernur Riau dan Kementerian Kesehatan," jelasnya.

Wardan menyebut, gedung yang terbakar itu adalah gedung lama dan api tidak sempat merembet ke gedung lain karena cepat diatasi oleh tim pemadam kebakaran.

Senada dengan Bupati, Direktur RSUD Puri Husada Tembilahan, Dr Saut Pakpahan menuturkan, bahwa pelayanan di rumah sakit itu berjalan normal seperti biasanya. Namun, khusus ruang poli paru dan ruang fisioterapi yang terbakar, dipindahkan ke belakang gedung baru.

"Untuk ruang poli paru dan fisioterapi yang terbakar itu kami pindahkan ke ruang lain yang ada di belakang gedung yang baru," kata Saut.

Diketahui, RSUD Puri Husada di Kota Tembilahan, Kabupaten Indragiri Hilir, Provinsi Riau, Terbakar. Kejadian ini diketahui terjadi, pada Selasa (18/7/2023) sekira pukul 03.30 dini hari WIB.

Dalam musibah itu, satu bangunan utama yang terdiri dari 5 ruangan ludes terbakar. Kelima ruangan yang terbakar itu yakni ruang poli paru, ruang medical record, ruang fisioterapi, ruang gudang farmasi, ruang monitor CCTV. Kerugian akit musibah ini diperkirakan mencapai Rp 2 miliar.-dnr