Pompa Collecting Box PHR di Minas Menyembur, 3 Pekerja PT EFK Disemprot Api


Jumat, 09 Juni 2023 - 12:04:11 WIB
Pompa Collecting Box PHR di Minas Menyembur, 3 Pekerja PT EFK Disemprot Api Ilustrasi/foto:via Instagram EFK

RIAUIN.COM - Kecelakaan kerja kembali terjadi di areal PT Pertamina Hulu Rokan (PHR) tepatnya di Pit Optimazation Area Gethering Statoin (GS1) Minas CAPS PHR Kamis (8/6/2023).

Areal itu dikelola oleh PT PT Elnusa Fabrikasi Konstruksi (EFK). Dalam peristiwa itu, 3 orang pekerja dari PT EFK mengalami luka bakar dan dilarikan ke rumah sakit.

Kabid Pengawasan Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Provinsi Riau, Rival Lino membenarkan peristiwa itu. Kata dia, sekira pukul 19.00 WIB tim Pengawas Ketenagakerjaan langsung melakukan pemeriksaan di lokasi kejadian.

"Benar, 3 pekerja mengalami luka bakar," kata Rival Lino, Jumat (9/6/2023) siang.

Dijelaskan Rival, peristiwa itu terjadi sekira pukul 14.30. Saat itu, tiga pekerja dari PT EFK dan 1 dari PT BKP yang merupakan mitra PT PHR tersebut melakukan Komisioning Pump B GS 1 Minas.

"Lebih kurang setelah 10 menit Running, 1 orang pekerja PT EFK akan mematikan pompa, tetapi tiba-tiba keluar api dari Collecting Box yang berjarak kurang lebih 1,5 meter dari pompa. Sehingga 3 orang pekerja PT EFK yang berada di dekat pompa terkena semprotan api yang keluar dari collecting box," beber Rival.

Namun, saat itu 2 orang pekerja lainnya tidak terkena semprotan api dan berhasil selamat.

Lalu, ketiga korban langsung dibawa ke Klinik PT PHR Minas untuk mendapatkan pertolongan pertama dan dirujuk ke RS Awal Bros Sudirman Pekanbaru untuk penanganan medis dan perawatan lebih lanjut.

"Tiga korban itu yakni WK (37) yang merupakan Supervisor dan PMCoW, KK (37) dan CDS (22) yang merupakan mekanik," pungkas Rival.

Terpisah, Communications & Community Relations PT EFK, Aswin Archy Saputra ketika dikonfirmasi menjelaskan, saat ini pihak manajemen EFK terus memantau serta memastikan para pekerja yang menjadi korban mendapatkan proses penanganan medis yang terbaik.

"Direktur EFK, Ari Wijaya dan Manager Operasi EFK, Muhammad Irfan, dijadwalkan hari ini untuk bertemu dengan para korban di Rumah Sakit di Kota Pekanbaru. Kondisi pekerja hingga saat ini dilaporkan dalam kondisi stabil dan responsif. Satu dari pekerja diperbolehkan pulang dan melakukan rawat jalan, sedangkan dua lainnya masih dalam perawatan," kata Aswin kepada Riauin.com, Jumat Siang.

Dijelaskan Aswin, seluruh lingkungan kerja EFK telah dilaksanakan Safety Stand Down dan saat ini telah dilakukan doa bersama untuk memohon kesembuhan para pekerja yang menjadi korban.

Dalam kasus kecelakaan kerja ini, pihak EFK berkolaborasi dengan PHR melakukan penyelidikan dan investigasi mendalam.

"Setelah proses investigasi, selanjutnya akan ditentukan langkah-langkah korektif dan preventif guna mencegah timbulnya kejadian serupa di kemudian hari. Dan saat ini aktifitas kerja tetap berjalan normal," pungkasnya.-dnr