RIAUIN.COM - Hampir dua bulan paska ledakan di PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) RU II Kota Dumai, penyelidikan masih terus berlanjut.
Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Riau akan melaksanakan gelar perkara untuk menetapkan tersangka terkait ledakan yang mencederai 10 orang karyawan PT KPI tersebut.
"Dari fakta-fakta yang kita kumpulkan saat ini, kita sudah mengarah kepada peristiwa pidana. Kemudian mengarah kepada siapa-siapa yang diduga pelaku. (Tersangkanya, red) akan kita sampaikan setelah kita laksanakan gelar perkara penetapan tersangka," kata Direktur Reserse Kriminal Umum (Dirreskrimum) Polda Riau, Kombes Asep Darmawan kepada Riauin.com, Senin (29/5/2023).
Soal adanya dugaan kelalaian dalam kecelakaan kerja tersebut, Kombes Asep menuturkan pihaknya masih melakukan pendalaman.
"Kalau sudah menetapkan tersangka, baru nanti kita akan sampaikan apakah itu disengaja atau lalai," bebernya.
Untuk melengkapi bukti dan keterangan, saat ini Polda Riau masih menunggu keterangan sejumlah ahli terkait insiden itu.
"Saat ini tim sedang melakukan pemeriksaan ahli terkait titik lokasi kejadian bocornya pipa gas hidrogen yang disertai dengan ledakan," pungkasnya.
Seperti diketahui, kompresor steam milik PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) RU II Kota Dumai meledak pada Sabtu (1/4/2023). Dalam insiden itu, sepuluh pekerja dikabarkan mengalami luka-luka.-dnr