Razia Hiburan Malam di Pekanbaru, Satu Wanita Diamankan Polisi

RIAUIN.COM - Mengantisipasi peredaran dan penyalahgunaan narkotika, Satuan Reserse Narkoba (Satresnarkoba) Polresta Pekanbaru menggelar razia di sejumlah tempat karaoke dan hiburan malam, Sabtu (20/5/2023).

Razia yang digelar hingga Minggu dini hari itu, seorang pengunjung wanita diamankan petugas lantaran positif menggunakan narkotika jenis sabu saat menjalani tes urine.

Sebelum melakukan razia, anggota Satresnarkoba Polresta Pekanbaru serta anggota Polsek Jajaran bersama anggota POM TNI menggelar apel bersama di Mako Polresta Pekanbaru.

Razia ini dipimpin langsung oleh Kapolresta Pekanbaru, Kombes Pol Jefri RP Siagian didampingi Kasat Narkoba, Kompol Manapar Situmeang.

Kapolresta Pekanbaru, Kombes Pol Jefri RP Siagian mengatakan, kegiatan razia ini dilakukan untuk mencegah terjadinya penyalahgunaan narkotika dan mengingatkan kepada seluruh pengunjung tempat hiburan malam agar tidak menggunakan obat-obat terlarang.

"Kegiatan ini merupakan program rutin kita dari Polresta Pekanbaru dalam upaya pemberantasan peredaran narkoba di Kota Pekanbaru," kata Jefri didampingi Kasat Narkoba, Kompol Manapar Situmeang, Minggu (21/05/2023) dini hari.

Dia mengatakan peredaran narkoba di Kota Pekanbaru cukup mengkhawatirkan. Untuk itu, pihaknya berupaya meminimalisir peredaran narkoba di Kota Pekanbaru.

"Kita ketahui bersama bahwa peredaran narkoba di Kota Pekanbaru cukup besar. Kita lakukan razia ke tempat-tempat hiburan yang ada di Kota Pekanbaru untuk mencegah peredaran narkoba. Sasaran kita adalah pemandu lagu maupun pengunjung, semua kita tes urine," ucap Kombes Jefri.

Ditegaskannya, dalam upaya pemberantasan narkoba, pihaknya tidak akan pandang bulu. Hal itu dibuktikan dengan seluruh tempat hiburan malam yang ada di Kota Pekanbaru tak luput dari razia.

"Kita pukul rata semua tempat hiburan malam tidak ada yang tidak kita razia. Malam ini ada 7 tempat hiburan malam yang kita razia. Alhamdulillah semua hasilnya negatif, cuma satu yang positif," katanya.

Lanjut dia, sebagai penegak hukum dalam pemberantasan peredaran narkoba di wilayah hukum Polresta Pekanbaru, pihaknya membangun soliditas dengan TNI.

"Langkah selanjutnya terus membangun soliditas dengan TNI, karena kita garda terdepan dalam memberantas peredaran narkoba di Kota Pekanbaru," katanya.

Kapolres menambahkan, selain razia tempat hiburan malam, Satreskrim beserta Polsek jajaran juga menggelar patroli berskala besar di seluruh Kota Pekanbaru, guna mengantisipasi aksi kriminalitas curat, curas serta Curanmor (C3).

"Selain itu, saya juga memerintahkan Satreskrim serta seluruh Polsek Jajaran untuk menggelar razia berskala besar di daerah-daerah yang rawan aksi kriminalitas untuk memastikan kota Pekanbaru aman terutama dimalam libur," pungkasnya.

Ada 7 titik fokus razia kali ini. Titik pertama yang menjadi sasaran dalam razia tersebut adalah Pub Gold dragon yang berada di Jalan Soekarno Hatta.

Di pub tersebut, puluhan pengunjung dites urine oleh petugas. Namun di lokasi tersebut tidak ada tamu yang positif menggunakan narkoba.

Razia kemudian dilanjutkan ke Engle Wing Pub yang berada di Jalan Sudirman. Disana petugas kembali melakukan tes urine kepada para pengunjung. Seluruh pengunjung diminta untuk tes urine.

Dari tes urine tersebut satu orang pengunjung wanita terpaksa diamankan petugas lantaran positif menggunakan narkotika jenis sabu.

Razia selanjutnya dilaksanakan di Empereal karaoke yang berada di Grand Central Hotel Jalan Sudirman. Di lokasi ini, seluruh pengunjung maupun wanita pemandu lagu negatif menggunakan narkoba.

Razia kemudian dilanjutkan ke Dpoin karaoke yang berada di Jalan Ahmad Yani, kemudian ke C7 Karaoke yang berada di Jalan Cempaka, Dragon Pub and Karaoke di Jalan Kuantan dan berakhir di Hotel Furaya Karaoke.

Di empat lokasi tersebut petugas tidak menemukan pengunjung yang positif menggunakan narkoba.(*/dnr)