Fadli Zon Minta Ketua DPR Klarifikasi Sebut Istrinya 'Genit'


Rabu, 06 April 2016 - 17:12:26 WIB
Fadli Zon Minta Ketua DPR Klarifikasi Sebut Istrinya 'Genit' Fadli Zon
ISTRINYA  Nathalie Grace disebut 'genit' oleh Ketua DPR Ade Komaruddin, terkait wisata ke Jepang, Fadli Zon meradang dan meminta Ade mengoreksi ucapannya.

"Saya kira Pak Akom salah di situ, harus dikoreksi," kata Fadli di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta.

Fadli mengatakan, kunjungan istrinya ke Jepang bersama istri-istri anggota DPR yang lain merupakan agenda resmi Persaudaraan Istri Anggota (PIA) DPR untuk berlibur.

Sebelum kunjungan ke Jepang itu, Fadli mengklaim bahwa PIA DPR sudah melakukan banyak kegiatan sosial lain, seperti ke panti asuhan.

"Itu lintas partai, tidak ada uang DPR, tidak ada uang negara, bahkan tidak memakai fasilitas KBRI," kata Fadli.

Fadli menambahkan, kunjungan ke Jepang itu sudah direncanakan sejak enam bulan lalu saat Setya Novanto menjadi Ketua DPR.

Namun, istri Ade Komarudin, Netty Marliza, kata Fadli, juga mengetahui dan mendukung rencana kunjungan ke Jepang itu.

"Saya kira, mungkin Pak Akom kurang informasi, dia kadang-kadang harus mengontrol ucapannya," ucap Fadli seperti dikutip dari kompas.com.

Terpisah, istri Fadli, Nathalie Grace, juga tak terima disebut genit oleh Ade Komarudin. Grace mengatakan, perjalanan wisata ke Jepang ini adalah resmi program PIA DPR RI yang telah direncanakan sejak tahun lalu.

Oleh karena itu, wajar jika pihaknya menggunakan spanduk berlogo DPR dan bertuliskan "Persaudaraan Istri Anggota DPR".

"Pemakaian spanduk semata-mata untuk menjadi penanda dan kenang-kenangan untuk peserta wisata Jepang dengan menggunakan baju tenun dan dalam pose yang masih dalam batas kewajaran. Tidak dalam konteks kegenit-genitan," kata Grace dalam keterangan tertulisnya.

Ketua DPR sebelumnya mengakui, istri-istri anggota DPR yang berlibur ke Jepang telah melakukan kekeliruan.

Sebab, mereka berfoto di bawah pohon sakura dengan membawa spanduk berlogo DPR dan mengatasnamakan Persaudaraan Istri Anggota DPR Periode 2014-2019.

"Mereka hanya keliru, bisa dibilang genit-lah menggunakan spanduk PIA (Persaudaraan Istri Anggota DPR), padahal tidak dalam rangka agenda PIA," kata Ade.

Karena menggunakan logo DPR dan mengatasnamakan PIA, banyak masyarakat yang melihat foto itu pun berpikir bahwa acara tersebut dibiayai oleh Kesetjenan DPR.

Padahal, Ade menjamin bahwa mereka menggunakan biaya sendiri.

"Tetapi, kalau istri saya enggak ikut di situ," kata Ade.(*)

editor : husni
sumber: kompas.co