Pernah Sebut Kemenkeu Berisi Iblis dan Setan, Ini Profil Bupati Meranti M Adil


Jumat, 07 April 2023 - 09:50:17 WIB
Pernah Sebut Kemenkeu Berisi Iblis dan Setan, Ini Profil Bupati Meranti M Adil Bupati Meranti M Adil/foto:dnr

RIAUIN.COM - Bupati Meranti Muhammad Adil ditangkap Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dalam Operasi Tangkap Tangan (OTT), Kamis (6/4/2023) malam.

Siapa sebenarnya Bupati Meranti? Dan bagaimana pula sepak terjangnya? Seperti dikutip dari Tempo, Pria kelahiran Selatpanjang, Kepulauan Meranti, Provinsi Riau pada 18 April 1972 ini merupakan seorang politisi asal Riau. Dia kini menjabat Bupati Kepulauan Meranti periode 2021-2024.

Sebelum menjadi kepala daerah, Adil anggota DPRD Provinsi Riau dua periode selama dua periode. Periode 2014-2019 bersama Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) dan 2019-2024 bersama Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).

Namun pada periode kedua, Adil hanya menjabat selama satu tahun sebagai anggota DPRD Provinsi Riau karena ia mencalonkan diri dan terpilih menjadi Bupati Kabupaten Kepulauan Meranti periode 2021-2024.

Selain menjadi politisi, alumnus Universitas Lancang Kuning, Pekanbaru, ini juga aktif berorganisasi. Dia merupakan Ketua DPW Pujakesuma Provinsi Riau 2017-2022. Dia juga pernah menjabat sebagai Ketua Umum FORKI Kabupaten Kepulauan Meranti 2010-2014.

Adil pernah mencalonkan diri sebagai kepala desa namun gagal. Dia akhirnya sukses menjadi anggota dewan, yang mengawali kariernya di DPRD lalu menanjak menjadi Bupati Meranti saat ini.

Belakangan M Adil menjadi sorotan usai pernyataannya yang menyebut pegawai Kementerian Keuangan (Kemenkeu) sebagai iblis atau setan dalam rapat koordinasi Pengelolaan Pendapatan Belanja Daerah se-Indonesia di Pekanbaru, 8 Desember 2022.

"Ini orang keuangan isinya iblis atau setan. Jangan diambil lagi minyak di Meranti itu. Gak apa-apa, kami juga masih bisa makan. Daripada uang kami dihisap oleh pusat," ujar Adil dalam sebuah video berdurasi 1 menit 55 detik beredar di media sosial.

Menurut Adil, wilayah yang dia pimpin adalah daerah miskin dan seharusnya menjadi prioritas pemerintah pusat. Ia juga mengeluhkan pemerintah daerah yang tak bisa leluasa bergerak membangun di daerah dan memperbaiki hajat hidup orang banyak karena sumber daya alamnya disedot oleh pemerintah pusat.

“Bagaimana kami mau membangun rumah, bagaimana kami mengangkat orang miskin, nelayannya, petaninya, buruhnya” kata Adil.

Seperti diketahui, M Adil terjaring OTT KPK bersama beberapa orang lainnya di Meranti, Kamis malam.

Dalam Operasi Tangkap Tangan (OTT) itu, lima orang turut diamankan yakni Bupati Meranti M Adil, Kepala BPKAD Meranti, Bendahara, Kabag Umum dan putra Bupati Meranti.

Kepala Bagian Pemberitaan KPK, Ali Fikri membenarkan Operasi Tangkap Tangan tersebut.

"Benar, tadi malam, Kamis (6/4/2023) tim KPK berhasil lakukan tindakan tangkap tangan terhadap beberapa pihak yang sedang melakukan korupsi di Kabupaten Kepulauan Meranti Riau. Beberapa pihak sudah ditangkap diantaranya Bupati Meranti, kata Ali Fikri, Jumat (7/4/2023) dinihari.-dnr