CSR

Diskopindag Kuansing Minta PT RAPP Bina Pelaku UKM Pembuat Sepatu


Jumat, 24 Maret 2023 - 23:41:30 WIB
Diskopindag Kuansing Minta PT RAPP Bina Pelaku UKM Pembuat Sepatu Dinas Koperasi Usaha Kecil Menengan Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Kuantan Singingi menyampaikan terima kasih kepada PT Riau Andalan Pulp and Paper (RAPP) karena telah melakukan pembinaan kepada pelaku usaha kecil dan menengah yang ada di da

RIAUIN.COM- Dinas Koperasi Usaha Kecil Menengan (UKM) Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Kuantan Singingi menyampaikan terima kasih kepada PT Riau Andalan Pulp and Paper (RAPP) karena telah melakukan pembinaan kepada pelaku usaha kecil dan menengah yang ada di daerah Kuansing.

Sebab, sejumlah UKM dapat berkembang berkat pembinaan dan dukungan dari perusahaan ini. Salah satunya pelaku usaha batik Kuansing.
Sekarang, kata Kepala Diskopindag Kabupaten Kuansing, Mardansyah meminta PT RAPP melakukan pembinaan kepada pelaku usaha pembuat sepatu Syafrudi alias Rudi di Desa Talontam, Kecamatan Benai.

Rudi menurutnya, telah memproduksi sepatu pria, wanita, dompet, ikat pinggang, dompet mobil hingga tali jam siap.
“Sampai kini usaha Rudi masih eksis,” katanya.

Keberhasilan PT RAPP mendongkrak pelaku usaha Batik Kuansing selama ini kata Mardansyah diharapkan diteruskan pada Rudi usaha yang dilakoni Rudi tersebut.

“Kalau produksi sepatu, ikat pinggang, dompet dan lain berkembang, dapat berdampak baik pada ekonomi pelaku usaha ini,” katanya.
Diharapkan katanya, PT RAPP melakukan pelatihan dan mendukung pelaku usaha ini untuk menerobos pasar. Apalagi PT RAPP juga menghasilkan produk konveksi terbesar di kawasan Asia.

“PT RAPP dapat mendukung pelatihan bagi mereka,” katanya.

Pihak Diskopindag Kabupaten Kuansing telah pula menjalin komunikasi dengan tim CSR PT RAPP agar dapat mendorong mereka untuk menggelar pembinaan dalam bentuk pelatihan kepada pelaku UKM pembuat sepatu ini.

Sementara itu Syafrudi menyatakan telah menggeluti usaha tersebut sejak 3 tahun yang lalu. Menurut pria kelahiran Langkat Provinsi Sumatera Utara itu, usaha tersebut sebelumnya dirintis oleh alhmarhum ayahnya Mahyudin yang telah 9 tahun menetap di Kuansing.

Hasil produksinya kata Rudi, ia telah memproduksi sepatu pria, wanita, dompet, ikat pinggang, dompet mobil hingga tali jam siap kira produksi.

“Hasil produksinya juga telah dipakai pejabat dan pegawai Pemerintah Kabupaten Kuansing dan warga umum lainnya,” katanya.

Kemampuan dirinya memproduksi tersebut karena pernah mengikuti pelatihan pembuatan sepatu di Sidoarjo, Provinsi Jawa Timur di Kompeks Tanggulanggin, dengan kualifikasi punya standar Inggris. Karena itu tidak heran barang-barang yang diproduksi kualitasnya tinggi dengan harga terjangkau.

Namun demikian Rudi berharap ke depan tetap ada pembinaan dari pemerintah dan perusahaan yang ada di derah ini melalui pelatihan dan permodalan. Agar usaha yang telah dirintis terus berkembang dan menciptakan lapangan usaha dan lapangan kerja lebih banyak. ***