Ninik Mamak di Desa Serosa Ogah Ambil Uang Operasional dari Pemda, Tapi Terima Honor dari Perusahaan


Sabtu, 25 Maret 2023 - 15:42:01 WIB
Ninik Mamak di Desa Serosa Ogah Ambil Uang Operasional dari Pemda, Tapi Terima Honor dari Perusahaan Putra PJ Kades Serosa

RIAUIN.COM- Ninik mamak di Desa Serosa, Kecamatan Hulu Kuantan  dikabarkan belum menerima uang operasional yang disediakan oleh pemerintahan daerah.

Hal tersebut diungkapkan oleh Darwis mantan Kades Serosa kepada Riauin.com, Jumat (24/3/2023) kemarin.

Kata Darwis, ninik mamak di wilayah itu sudah hampir setahun tidak pernah menerima uang operasional yang telah dianggarkan oleh pemerintah. 

"Kabarnya uang operasional untuk ninik mamak di Desa Serosa dibekukan. Apa iya," ucap Darwis sembari bertanya.

Pasalnya menurut Darwis, hanya ninik mamak di Desa Serosa yang belum menerima dana operasional. Sedangkan desa lain dikucurkan setiap bulan. "Itu info yang saya dapat," ungkapnya.

Kendati tidak menerima uang operasional dari Pemda, ninik mamak di Desa Serosa diketahui menerima honor dari sejumlah perusahaan. Ninik mamak meminta sumbangan kepada sejumlah perusahaan yang berada di wilayah desa setempat.

Hal itu pun dibenarkan oleh Darwis. Besarnya bantuan yang diterima oleh Ninik mamak dari perusahaan itu bervariasi. Perusahaan besar seperti PT TAL, Udaya dan Koperasi Guna Karya misalnya, ninik mamak diberi bantuan Rp1juta perbulan untuk satu perusahaan.

Sedangkan usaha perkebunan lain, Ninik mamak dibantu di kisaran angka Rp300-500 ribu perbulan.

Baru baru ini, ninik mamak di Desa Serosa dinilai kurang harmonis dengan PJ Kades setempat. Bahkan ninik mamak sempat menyegel kantor desa dan mengajukan protes kepada Plt Bupati Kuansing Suhardiman Amby supaya segera mengganti PJ Kades.

Kini, polarisasi masyarakat di Desa Serosa tak terhindarkan. Ada yang pro kades dan sebaliknya ada yang kontra.

PJ Kades Bantah.

Sementara itu, PJ Kades Serosa Nopri Hadi Putra membantah jika uang operasional untuk ninik mamak itu dibekukan. Kata Putra, justru Ninik mamak tidak mau mengambil dana operasional tersebut.

"itu uang operasional sesuai dengan Perbup. Sudah dari dulu kami suruh ambil tapi tak ada yang datang. Sehingga dana operasional itu terpaksa di Silva kan," kata Putra menjelaskan.

Putra mengaku tak habis pikir, diundang rapat ninik mamak tak mau hadir. Sedangkan untuk menerima uang operasional tersebut dari pemerintah tentu ada persyaratan misalnya absen.

"Tapi dulu sempat dibayar 4 bulan. Dan tahun ini tetap kami anggarkan," tutup Putra.-hen