Akademisi Riau Minta Masalah Honorer Siluman di Pemkab Kuansing Harus Diusut Tuntas


Jumat, 17 Maret 2023 - 09:33:55 WIB
Akademisi Riau Minta Masalah Honorer Siluman di Pemkab Kuansing Harus Diusut Tuntas Zul Wisman SH MH

RIAUIN.COM- Salah seorang Akademisi Riau Zul Wisman SH MH meminta agar persoalan terkait informasi adanya temuan keberadaan tenaga honorer "siluman" di Setda Kuansing harus diusut tuntas.

Dosen Universitas Riau tersebut menjelaskan, keberadaan honorer siluman di Pemda Kuansing menunjukkan bahwa ada yang tidak beres dalam manajemen kepegawaian dan pengelolaan keuangan daerah.

"Padahal kalau kita baca PP 48 tahun 2005 dan PP 49 tahun 2018 jelas melarang pembina kepegawaian atau instansi baik pusat maupun daerah dilarang merekrut tenaga honorer," ujarnya.

Dan di PP 48 tahun 2005 disana ada sanksi bagi kepala daerah yang masih merekrut honorer. "Tapi di lain sisi sanksi itu juga tak pernah di terapkan," ucapnya lagi.

Menurut Ahli Hukum Tata Negara itu menerangkan bahwa mengenai sanksi juga telah di pertegas melalui surat edaran KEMENPAN-RB. Keberadaan honorer harus diselesaikan di tahun 2023 ini.

"Jadi, saya kira keberadaan honorer siluman yang tak pernah masuk kantor ini harus di usut. Bupati harus panggil Sekda untuk menjelaskan ini. Karena ini dapat dikatakan penyalahgunaan keuangan daerah," pintanya.

Menurut dia, kasus tenaga honorer siluman di Setda Kuansing ini akan menjadi temuan baik oleh BPK atau oleh Inspektorat.

"Dan saya kira, jika keberadaan orang (honorer)nya tidak ada, maka pembayaran atas gaji selama ini harus dikembalikan pada kas daerah," tegas Zul Wisman kepada Roauin.com melalui WhatsApp, Jumat (17/3/2023)

Seperti diberitakan Riauin.com sebelumnya, kasus dugaan honorer siluman ini berawal terungkap,  berkat keberanian Kasubag Rumah Tangga Setda Kuansing Selfi Keswita membeberkan ke publik kemarin. Dia merasa takut jika persoalan ini tidak diungkap akan menjadi temuan dibelakang hari sehingga berpotensi menjadi persoalan hukum.

Menurut Selfi, honorer Indah Dwiyana tidak diketahui siapa orangnya karena tidak pernah masuk kantor selama tahun 2022. Tapi gaji honornya tetap dibayar.

Kemarin Selfi Keswita sempat mengamuk ketika nama yang bersangkutan masih ditemukan dari daftar honorer yang diajukan oleh Sekda Kuansing.

Yang membuat Kasubag Selfi mengamuk, Sekda Dedi Sambudi meminta atas nama Indah Dwiyana diusulkan agar naik gaji menjadi Rp2,4 juta dari gaji sebelumnya sebesar Rp1,2 juta.

"Gimana saya gak ngamuk, sudah orangnya gak pernah masuk kantor selama ini malah minta diusulkan naik gaji," kata Selfi.

Menurut Selfi, dirinya terpaksa membuka informasi tersebut ke ruang publik karena, ia merasa takut jika dikemudian hari menjadi temuan. Karena tenaga honor itu tidak masuk kantor selama setahun dan gajinya tetap dibayar.

Dia menerangkan, tenaga honorer siluman itu telah terdaftar sebagai tenaga honor sebelum dia menjabat sebagai Kasubag Rumah Tangga Setda Kuansing setahun yang lalu. Kini nama Indah Dwiyana kembali diusulkan oleh Sekda Dedi untuk menjadi tenaga honorer.

"Bahkan minta naik gaji pula," kata Selfi mengamuk diruangan kerjanya, Kamis (16/3/2023) sembari mempertanyakan siapa wanita siluman itu.

"Emangnya wanita siluman itu apanya pak Sekda," ucap Selfi Keswita sembari menunjukan daftar nama-nama tenaga honorer yang diusulkan.

Tidak hanya itu yang di kesalkan Selfi, siang kemarin dirinya mendapatkan usulan kembali bahwa atas nama tenaga honorer Indah Dwiyana juga diikutsertakan dalam kunjungan para pejabat Kuansing yang rencananya akan mengadakan kegiatan ESQ di Kota Batam beberapa hari kedepan.

"Pak Sekda mengusulkan agar tenaga honor yang dimaksud dibawa ke Batam, lalu saya katakan tidak bisa. Karena orang atas nama Indah Dwiyana tidak jelas orangnya," ucap Selfi Keswita.

Sementara itu, Sekda Kuansing Dedi Sambudi ketika dikonfirmasi riauin.com sejak kemarin sore hingga berita ini ditayangkan belum memberikan penjelasan.-hen