Banyak ASN dan Kepala Sekolah di Siak Korban Trading Robot ATG, Ismail: Saya akan Tindaklanjuti


Selasa, 14 Maret 2023 - 21:15:17 WIB
Banyak ASN dan Kepala Sekolah di Siak Korban Trading Robot ATG, Ismail: Saya akan Tindaklanjuti Bos trading robot ATG Wahyu Kenzo ditangkap Polda Jatim beberapa waktu lalu./foto:net.

RIAUIN.COM - Sejumlah member trading robot Auto Trade Gold (ATG) di Kabupaten Siak semakin ketar-ketir, pasca ditangkapnya pendiri ATG Wahyu Kenzo di Malang, Jawa Timur. Terungkap fakta, di Siak ternyata banyak kepala sekolah dan ASN menjadi korban.

Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah I, Dinas Pendidikan Provinsi Riau Ismail mengaku, akan menindaklanjuti informasi tersebut. Dia akan memanggil jajarannya dalam waktu dekat. Sabab ada oknum pejabat di instansi itu yang mempengaruhi kepala sekolah untuk berinvestasi di robot trading ATG.

“Ya, beritanya sudah beredar ada oknum pejabat di instansi yang saya pimpin sebagai pemain robot ATG dan memengaruhi sejumlah kepala sekolah. Akibatnya banyak kepala sekolah menjadi korban atas investasi itu. Yang jelas, oknum pejabat yang dimaksud bukan saya, karena saya bukan leader atau member trading ATG,” kata Ismail, Selasa (14/3/2023).

Dia mengakui, awal kasus ini muncul di media massa banyak pihak yang mempersepsikan dirinya yang bermain dan memengaruhi kepala sekolah.

“Di pemberitaan tidak disebutkan nama atau inisial oknum, jadi banyak pihak yang menyangka oknum itu saya, padahal bukan. Saya juga akan menjelaskan hal ini dengan atasan saya,” tegasnya.

Ismail tidak ingin instansi Dinas Pendidikan Cabang Wilayah I Riau rusak akibat pengaruh-pengaruh investasi bodong. Karena itu dia akan memanggil jajaran pejabat di instansinya untuk mengklarifikasi perihal ini dalam waktu dekat.

“Dalam waktu dekat segera saya minta keterangan dari beberaapa pejabat yang ada di cabang dinas pendidikan wilayah I terkait hal ini. Siapa oknum yang menggunakan pengaruhnya untuk membujuk rayu kepala sekolah,” katanya.

Dia berharap, kepala sekolah baik SMA/ SMK/SLB yang ada di wilayah I Dinas Pendidikan Provinsi Riau untuk lebih hati-hati menerima tawaran dalam bentuk apapun. Apalagi yang sifatnya individu atau bukan kedinasan.

Sebelumnya diberitakan, Kepala SMAN 1 Kandis Edy Suherman menjadi korban investasi robot trading ATG. Ia telah mengeluarkan uang puluhan juta rupiah untuk investasi di robot trading ATG dengan harapan cepat menguntungkan.

Edy Suherman mendaftar di robot trading ATG karena bujuk rayu oknum pejabat di Dinas Pendidikan Riau cabang wilayah I meliputi Siak, Meranti dan Pelalawan. Oknum tersebut banyak mempengaruhi kepala sekolah agar menginvestasikan uang di robot ATG. Hebatnya, Edy akhirnya terpengaruh dan mendaftar melalui anak dari oknum pejabat Dinas Pendidikan itu. Hal tersebut diikutinya berdasarkan arahan sang oknum.

“Ya, itu pada 2021 lalu masuknya. Ya udah lama juga berarti kan,” kata Edy.

Informasi dihimpun, awalnya Edy Suherman menginvestasikan uangnya sekitar Rp 7 juta. Melihat pergerakan profitnya yang menggiurkan kemudian ia upgrade modal sehingga mencapai puluhan juta rupiah. Edy mendaftar dalam investasi bodong ini melalui anak oknum pejabat Dinas Pendidikan Riau cabang Siak yang memengaruhinya sejak awal.

Dia mengakui menjadi korban investasi bodong robot trading ATG karena rayuan oknum pejabat Dinas Pendidikan Riau cabang Siak. Hingga saat ini Edy Suherman menyesal telah masuk ke pusaran investasi bodong tersebut. Namun ia enggan memberikan penjelasan komprehensif kepada media.

“Ya sampai sekarang saya memang belum pernah ambil (withdraw),” katanya.

Selain Edy Suherman juga banyak pegawai di kabupaten Siak yang menjadi korban robot trading ATG. Aktivitas leader dan beberapa orang dedengkot robot trading ATG di kabupaten Siak tidak seperti dulu lagi. Bahkan sosok dan dedengkotnya cenderung menghilang dari ruang-ruang publik.

Diketahui, robot trading ATG ditawarkan sejak 2020 dalam level atau paket investasi mulai dari $100 sd $3500. Di trading robot ATG ini tidak ada sistem bagi hasil. Dana nasabah dikelola dalam sistem PAMM (Percent Allocation Management Module)
Dana nasabah ditradingkan dengan bantuan robot trading yang dinamakan AutoTrade Gold (terakhir versi 5.0)

Robot trading hanya bisa dijalankan di broker tertentu. Hanya khusus trading emas atau XAUUSD
Robot trading hanya memiliki target profit 0,5% - 3% setiap hari atau 10%-15% per bulan.(*)