Jajaran Polsek Benai Hanya Bakar Dua Rakit Peti dari 9 Yang Beroperasi

RIAUIN.COM- Dari 9 unit Rakit Peti yang beroperasi di kawasan Desa Gunung Kesiangan, Polisi hanya membakar unit sebagai bentuk penertiban.

Rakit Peti yang dibakar polisi sore tadi, Ahad (26/2/2023) sekira pukul 15.30 Wib berada didalam kawasan persawahan.

"Entah kenapa polisi tidak membakar semuanya, padahal disitu ada beberapa unit Rakit Peti," ujar warga Gunung Kesiangan inisial P kepada Riauin.com melalui telepon.

Menurut dia, polisi mestinya jangan pilih kasih, "Jika mau ditertibkan, ya tertibakan semuanya. Jangan satu dibakar yang lain tidak," harapnya.

Sementara, berdasarkan pantauan tim investigasi Riauin.com, Sabtu sore kemarin, diperkirakan ada sekitar 9 unit rakit Peti beroperasi di areal persawahan di Desa Gunung Kesiangan. Lokasinya tak jauh dari rumah kediaman Kades Gunung Kesiangan.

Jarak dari satu rakit dengan rakit yang lainnya tidak terlalu jauh. Namun tetap berada dalam satu hamparan persawahan.

Berdasarkan rilis resmi yang dikirim oleh Humas Polres Kuansing hari ini, polisi hanya membakar 2 unit rakit Peti

" Tadi sore sekira pukul 15.00 WIB, Personil Polsek Benai telah melaksanakan kegiatan quick respon presisi perihal penertiban Peti sebagaimana pemberitaan oleh media online

Dua rakit Peti yang ditemukan langsung dibakar dan disita, sedangkan Pelaku tidak ada lagi di tempat kejadian perkara, " ujar Kapolres Kuansing AKBP Rendra Oktha Dinata melalui Kapolsek Benai IPDA A.Candra Widodo kepada wartawan di Teluk Kuantan.

Pada saat melakukan penindakan, kata dia, diduga kedatangan petugas diketahui oleh pelaku sehingga saat petugas tiba di lokasi pelaku sudah kabur dan melarikan diri.

"Yang menjadi hambatan karena areal operasi Peti merupakan hamparan sehingga mudah terpantau oleh pekerja sehingga  mudah melarikan diri dari kejaran petugas. Selain itu para pelaku sangat menguasai medan sehingga dengan cepat dapat kabur, " pungkas Candra.

Kendati tidak menemukan pelaku, personil Polsek Benai baru berhasil membakar 2 unit rakit Peti yang ada di kawasan tersebut.

Candra menghimbaua agar pelaku Peti segera menghentikan aktivitas ilegal, dan apabila dijumpai di lapangan pihaknya akan memproses sesuai hukum yang berlaku. -hen