Resmikan Skywalk Tengku Buwang Asmara, Bupati Alfedri: Membangkit Batang Terendam


Jumat, 17 Februari 2023 - 16:57:18 WIB
Resmikan Skywalk Tengku Buwang Asmara, Bupati Alfedri: Membangkit Batang Terendam Bupati Siak Alfedri didampingi Ketua LAMR Siak Wan Said, Wabup Husni Merza, Sekd Arfan Usman dan Kadis PU Tarukim Irving Kahar menggunting pita tanda diresmikan pemakaian Skywalk./foto:nal.

RIAUIN.COM - Bupati Siak Alfedri meresmikan pemakaian destinasi wisata baru Skywalk Tengku Buwang Asmara di Kecamatan Mempura, Kabupaten Siak, Jumat (16/2/2023) malam.

Sebelum diresmikan, acara yang dipusatkan di depan Skywalk Kampung Tengah diawali makan malam bersama, dilanjutkan ceramah agama memperingati Isra Mi'raj Nabi Muhammad SAW.

Menurut Alfedri, tujuannya membangun Skywalk di Kampung Tengah bukan semata menambah destinasi wisata di Kabupaten Siak. Namun, hal terpenting membangkitkan kembali kejayaan Mempura di masa kepemimpinan Sultan Siak II, Tengku Buwang Asmara.

"Setelah berembuk dengan pengurus LAMR Siak, tokoh masyarakat, alim ulama, cerdik pandai, kita sepakat Skywalk Mempura ini diberi nama Tengku Buwang Asmara. Saya ingin keberadaan Skywalk menjadi magnet untuk meningkatkan ekonomi di Mempura," kata Alfedri.

Bupati menceritakan, saat ini Pemkab Siak mengusulkan Sultan Siak II Tengku Buwang Asmara yang juga dikenal dengan nama Sultan Mahammad Abdul Jalil Muzaffar Syah sebagai pahlawan nasional.

Tengku Buwang pahlawan yang berani. Berhasil mengusir Belanda sekitar 1746-1760 M di Perang Guntung. Lebih 10 tahun Sultan Siak II berjaya dan memiliki kerajaan di Mempura.

"Makanya, kita bangun Skywalk untuk mengembalikan kejayaan Mempura semasa Tengku Buwang Asmara. Skywalk ini magnet untuk "Membangkit Batang Terendam". Artinya, membangkitkan kembali marwah atau kehormatan yang telah lama terpendam (terabaikan) karena suatu keadaan. Mudah-mudahan dengan adanya Skywalk ini, ekonomi masyarakat di Mempura kembali bangkit," jelasnya.

Kemudian, lanjut Alfedri, lokasi pembangunan Skywalk berdekatan dengan rumah Datuk-datuk yang dulunya penasehat Sultan Siak dan Tangsi Belanda. Tentunya dengan zonasi ini memudahkan wisatawan yang datang ke Mempura untuk mengunjungi sejumlah peninggalan bersejarah.

"Setelah ke Tangsi Belanda, Makam Tengku Buwang Asmara dan rumah Datuk Pesisir, menjelang malam wisatawan bisa menikmati keindahan lampu kelap kelip atau dance light di atas Skywalk. Sembari menyaksikan keindahan Istana Siak. Posisi Skywalk ini
sejajar dengan Istana Siak, hanya dipisahkan sungai. Saya optimis Skywalk mendorong kegairahan ekonomi masyarakat Mempura," jelasnya.

Selain itu, lanjut Alfedri, pembangunan destinasi wisata di Mempura merupakan salah satu visinya untuk meningkatkan kunjungan wisatawan ke Kabupaten Siak.
Kota Siak dan Mempura akan dijadikan kota kembar yang memiliki sejumlah destinasi wisata. Hal ini berkaitan dengan target kunjungan wisatawan ke Siak mencapai 1 juta lebih menuju Siak Silver Anniversary atau Ulang Tahun Siak ke-25.

"Sekarang kita fokus pengembangan destinasi di Mempura. Skywalk ini baru selesai tahap pertama, masih ada kelanjutannya. Tapi, masyarakat sudah bisa menikmati keindahan Skywalk. Untuk tahap kedua, pengerjaannya dimulai habis lebaran nanti. Bagaimana keindahan di Kota Siak, kita bangun juga di Mempura," jelasnya.

"Kita berazam, tahun 2026 kunjungan wisata ke Siak di atas 1 juta. Saat ini sudah siapkan mobil wisata. Rencana tahun depan juga disiapkan kapal wisata. Ini sedang dirancang Dinas Perhubungan. Kemudian, Dinas Pariwisata Siak juga banyak membuat kalender wisata tahun ini," kata Alfedri.

Kepala Dinas PU Tarukim Siak Irving Kahar menjelaskan, pembangunan Skywalk tahap I sepanjang 274 meter sudah selesai. Masyarakat sudah bisa menikmati destinasi wisata baru di Mempura ini.

Pengunjung bisa menikmati keindahan lampu dancing light bewarna warni dan tantangan melintasi bentangan kaca sepanjang 42 meter dan lebar 1 meter.

"Menjelang puasa, kita tutup dulu Skywalk karena pekerja mau pasang keramik. Nanti menjelang lebaran kita buka lagi," kata Irving.

Untuk pembangunan tahap II, lanjut Irving, rencananya dimulai setelah lebaran. Saat ini masih proses pelelangan.

"Pembangunan Skywalk Mempura ini ada 3 tahap. Menggunakan APBD Siak tahun 2022, 2023 dan 2024. Total panjang Skywalk ini 1.076 meter. Dimulai dari Kampung Adat, di depan rumah Datuk Pesisir sampai nantinya di masjid Kampung Tengah," jelas Irving.

Sebagai destinasi wisata di Provinsi Riau, saat ini sangat banyak ikon pariwisata yang menjadi tujuan favorit ke Siak, seperti Istana Asserayah Al Hasyimiyah , Jembatan Tengku Agung Sultanah Latifah , Mesjid Sultan Syarif Hasyim, Water Front City, Tangsi Belanda, RTH Siak Lawo dan beberapa tempat lainnya.

"Skywalk yang kita bangun ini pertama di Provinsi Riau. Tujuannya untuk meningkatkan gairah pariwisata, yang berdampak positif terhadap ekonomi masyarakat," pungkasnya.

Usai pengguntingan pita tanda diresmikannya Skywalk Tengku Buwang Asmara ini, Bupati beserta rombongan menikmati keindahan Kota Siak dari atas Skywalk.

Tampak hadir Wakil Bupati Siak Husni Merza, Ketua LAMR Siak Wan Said, Sekdakab Arfan Usman, Asisten II Hendrisan, Kadis Pariwisata Tekad Perbatas, Kadis Perhubungan Junaidi, serta sejumlah pejabat dan tokoh masyarakat lainnya.(*)