Usulkan Tambah PKD Ditolak, Bawaslu Riau Ajak Media dan Masyarakat Awasi Pemilu

RIAUIN.COM- Badan Pengawas Pemilu Provinsi Riau mengajak media massa dan masyarakat untuk mengawasi pelaksanaan Pemilu tahun 2024 mendatang. Hal itu dikatakan menyusul usulan tambahan jumlah Pengawas Pemilu Kelurahan/Desa (PKD) yang tidak sebanding dengan Petugas Pemutakhiran Data Pemilih (Pantarlih).

Koordinator Divisi SDM dan Organisasi Bawaslu Riau, Hasan, Selasa (14/2/2023) mengatakan saat ini,  jumlah PKD hanya sekitar 7,2 persen dari jumlah Pantarlih.

Menurutnya, jumlah Pantarlih untuk pemilu 2024 tercatat mencapai 19.000-an. Sementara jumlah PKD hanya sekitar 1.800 an.

"Kondisi tersebut memang selama ini terjadi. Bawaslu selalu kekurangan SDM untuk pengawasan Pemilu," terangnya.

Sementara itu, Ketua Bawaslu Riau, Alnofrizal mengatakan, pihaknya memiliki paradigma baru dengan cara pencegahan. Caranya dengan melakukan kerja sama dengan media massa dan masyarakat.

Namun Alnof membantah adanya kesengajaan sehingga pengawasan tidak optimal dan celah terjadinya kecurangan dalam Pemilu. Pihaknya sudah pernah mengajukan penambahan personil di jajaran PKD dan jumlah anggota Bawaslu beberapa kabupaten/kota di Riau yang saat ini hanya ada 3 orang. Namun ditolak.

"Kita terus mencoba untuk mengajukan penambahan personil di jajaran Bawaslu kabupaten/kota di Riau. Termasuk untuk jumlah PKD," ujarnya. -vie