Soal Tewasnya Karyawan Mitra Kerja PT PHR, Posisi dan Kompetensi Dipertanyakan


Rabu, 01 Februari 2023 - 12:46:12 WIB
Soal Tewasnya Karyawan Mitra Kerja PT PHR, Posisi dan Kompetensi Dipertanyakan Ilustrasi/foto: via Instagram @phr.pertamina

RIAUIN.COM - Tewasnya Derikson Siregar, karyawan PT Asrindo Citraseni Satria (ACS) yang merupakan rekanan PT Pertamina Hulu Rokan (PHR) masih menyisakan sejumlah tanda tanya.

Mulai dari posisi sebagai karyawan hingga kompetensinya ia bekerja di perusahaan yang bergerak di bidang Migas.

Kabid Pengawasan Dinas Tenaga kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Provinsi Riau, Rival Lino menyebut, pihaknya saat ini masih melakukan penyelidikan terkait peristiwa maut yang terjadi pada Rabu (18/1/2023) lalu di Rig 06 Minas milik PHR itu.  

"Terkait hal itu, karena itu memang termasuk di dalam proses investigasi, memang kita sampai ke sana (kompetensi, red). Kompetensinya memenuhi atau tidak. Kita minta dari Dirjen Migas juga pemenuhan ini apakah disyaratkan seperti apa. Saat ini Tim Ahli Utama masih melakukan investigasi, kita tunggulah. Dalam waktu dekat ini, dari Migas kita panggil untuk menjelaskan dan akan clear semuanya, karena setiap orang bekerja itu harus memiliki kompetensi," kata Rival Lino ketika dijumpai di Ruang Kerjanya, Senin (30/1/2023) siang.

Selain penyelidikan mendalam terhadap kecelakaan kerja, Disnakertrans Riau juga tengah menyelidiki secara mendalam soal kompetensi karyawan yang bekerja di bidang Migas dan akan mengeluarkan Nota Tetap.

"Kompetensi itu akan melihat apakah mereka dia berkompeten di bidang Migas, misalnya dia melakukan pengeboran atau dia hanya supporting awal (Helper), ini dalam proses investigasi. Dari investigasi itu kita akan tahu, apakah salahnya di user atau salah provider. Untuk memastikan dia (korban, red) fix bekerja di posisi apa, hasil dari investigasi ini akan dikeluarkan Nota Tetap," pungkasnya.

Terkait peralatan, Tim Ahli Utama Pengawas Ketenagakerjaan juga telah menemukan petunjuk baru terkait peristiwa maut di PT PHR areal Minas.

"Investigasi terus berlanjut dikarenakan ada ditemukan beberapa dokumen yang menyangkut pengesahannya ataupun persetujuan terkait peralatan yang disahkan oleh Kepala Inspeksi Migas di Jakarta. Kita minta konfirmasi bahwa alat tersebut dinyatakan layak oleh mereka. Ini dalam proses investigasi kita kedepannya," beber Rival Lino.

Ia mengungkap, terkait hal itu, Disnakertrans Riau sudah bersurat kepada Kementerian Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) melalui Kepala Inspeksi Migas dan akan dipanggil pekan depan.

Sekedar diketahui, dari penelusuran pada akun Facebook milik Derikson Siregar, dalam unggahannya pada 6 Agustus 2020 terlihat dirinya bersama enam rekan sekolahnya memakai baju putih abu-abu yang sudah dicoret-coret cat pilox layaknya siswa yang baru lulus.

Kemudian, diunggahan terakhir pada 5 Agustus 2022, terlihat Derikson Siregar berfoto di depan alat berat jenis crane warna merah yang didepannya bertuliskan ACS 06.

Terkait semua permasalahan ini, kami mencoba mengkonfirmasi kepada salah satu pimpinan PT ACS, Asril Awaloeddin. Namun, pesan WhatsApp yang dikirim tak kunjung dibalas. Status pesan sudah terkirim centang dua biru.-dnr