Pipa Minyak PT BSP Meledak di Dayun, Satu Pekerja Tewas


Selasa, 31 Januari 2023 - 16:13:19 WIB
Pipa Minyak PT BSP Meledak di Dayun, Satu Pekerja Tewas Tim Satreskrim Polres Siak melakukan olah TKP di lokasi ledakan pipa minyak PT BSP./foto:ist.

RIAUIN.COM - Pipa sumur minyak Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) PT Bumi Siak Pusako (BSP) di areal Bekasap 02, Kampung Dayun, Kecamatan Dayun, Kabupaten Siak, mengalami ledakan. Akibat ledakan itu, satu pekerja meninggal dunia dan 4 pekerja lainnya luka ringan.

Kapolres Siak AKBP Ronald Sumaja saat dihubungi Riauin.com, Selasa (31/1/2023) mengatakan, peristiwa kecelakaan kerja itu terjadi Kamis (26/1/2023) lalu.

Dari hasil penyelidikan, lanjut Ronald, korban yang meninggal dunia diketahui bernama Anton (36) asal Kecamatan Sungaiapit, Siak. 

"Tim Satreskrim sudah cek TKP dan melakukan penyelidikan. Kita sudah mendengarkan keterangan dari sejumlah saksi, dan mengamankan barang yang digunakan korban saat kejadian serta memasang garis polisi (police line) di TKP," kata Kapolres.

Kronologi kejadiannya, lanjut Kapolres, saat pekerja mengambil Gate Valve dari pipa minyak di sumur yang sudah tidak aktif di Bekasap 02 Dayun. Pipa itu akan digunakan untuk pipa sumur yang masih aktif.

"Pekerja memotong baut pipa yang sudah berkarat dengan las pemotong. Tiba-tiba memicu ledakan karena masih ada sisa gas di tabung pipa minyak," ujar Kapolres.

Sekretaris Perusahaan (Sekper) PT BSP, Riki Hariansyah membenarkan kejadian tersebut. Dia menerangkan pekerja yang menjadi korban merupakan pekerja dari mitra perusahaan, yaitu PT Daya Tama Pola Nusantara.

Riki kemudian mengirim pesan terusan dari Humas SKK Migas Sumbagut, yang menyatakan bahwa kejadian tersebut bukan ledakan sumur melainkan ledakan dari fasilitas pipa yang sudah tidak dipakai di Area Bekasap 02 Dayun, saat kegiatan pemeliharaan rutin dan pemanfaatan aset.

Kecelakaan terjadi saat pekerja akan membuka Dam Valve yang tersambung dengan pipa minyak. Ternyata muncul ledakan, karena masih ada sisa gas/hydrocarbon yang terperangkap di dalam tabung pipa.

"Total empat korban, bukan lima. Tiga korban luka ringan dan satu meninggal setelah mendapat perawatan di RS Awal Bros, sedangkan korban luka sudah ditangani dengan baik," kata Riki, Selasa sore.

"Saat ini sedang dilakukan proses pengecekan dan investigasi detail penyebab kejadian. SKK Migas Sumbagut dan PT BSP terus memonitor perkembangan lebih lanjut sampai hasil investigasi para pihak diperoleh," pungkasnya.(*)