Alfedri: Perusahaan Harus Ikut Atasi Banjir di Siak


Kamis, 26 Januari 2023 - 19:59:07 WIB
Alfedri: Perusahaan Harus Ikut Atasi Banjir di Siak Bupati Siak Alfedri foto bersama dengan Forkopimda usai rapat koordinasi./foto:humassiak.

RIAUIN.COM - Bupati Siak Alfedri dengan tegas mengingatkan semua perusahaan yang beroperasi di Kabupaten Siak agar ikut proaktif dalam upaya mengatasi bencana banjir. 

"Khusus perusahaan, kita minta peran aktifnya dan peduli terhadap penanganan banjir di wilayah operasional. Intinya, perusahaan harus ikut atasi banjir di Siak ini,” kata Alfedri, saat memimpin rapat dengan Forkopimda dengan tema pencegahan dan kesiapsiagaan bencana banjir tahun 2023 di Ruang Rapat Raja Indra Pahlawan, Lantai II Kantor Bupati Siak, Kamis (26/1/2023). 

Menurut Alfedri, diperlukan sinergitas dan kerjasama serta gotong royong dalam pencegahan dan penanganan bencana yang ada di Kabupaten Siak. 

Dia meminta kerjasama dan koordinasi perusahaan, baik dengan Pemkab Siak maupun pemerintah kampung dan kecamatan. Karena ini penting dalam rangka membangun komunikasi yang baik  dan peduli masyarakat terdampak bencana, khususnya banjir.  

"Koordinasi dengan pihak kecamatan harus dijalin. Perusahaan dan Pemkab Siak harus bekerjasama bagaimana masyarakat ini terbebas dari banjir. Kami ingin 2023 ini, tidak ada lagi warga yang terdampak banjir seperti 2022 silam,” katanya.

Selain fokus terhadap penangan banjir, Bupati Alfedri juga meminta peran aktif perusahaan dalam menekan angka stunting karena sesuai program pemerintah pusat. Dimana, penanganan stunting ini harus sampai ke daerah dengan melibatkan banyak pihak, terutama perusahaan.

"Masalah stunting ini juga menjadi PR kita bersama. Perusahaan harus memperhatikan karyawan-karyawan mereka, khususnya terhadap anak gizi buruk dan ibu hamil. Selama ini saya perhatikan tidak semua perusahaan terlibat berperan aktif," kata Alfedri.

Pihak perusahaan bisa memanfaatkan program CSR-nya untuk membantu masyarakat dengan menyerahkan bantuan berupa barang yang dibutuhkan warga. Sehingga bisa menekan angka stunting. 

"Jangan hanya sebatas bantuan uang tunai saja," tegasnya.(rls)