Usir Harimau dari Pemukiman Warga, Polisi Nyalakan Petasan di Kampung Rempak Siak


Senin, 23 Januari 2023 - 17:25:49 WIB
Usir Harimau dari Pemukiman Warga, Polisi Nyalakan Petasan di Kampung Rempak Siak Polisi menyalakan petasan untuk mengusir harimau di Kampung Rempak, Siak/.foto:polseksiak

RIAUIN.COM - Sejumlah personil Polsek Siak bersama tim Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Riau menyalakan sejumlah petasan di Kelurahan Kampung Rempak, Kecamatan Siak, Kabupaten Siak, untuk mengusir harimau dari pemukiman warga, Ahad (22/1/2023) malam.

Upaya itu dilakukan, setelah mendapatkan informasi dari warga yang mendengar auman harimau, yang tak jauh dari rumahnya.

"Benar, tadi malam kita nyalakan sejumlah petasan di Kampung Rempak untuk mengusir harimau dari pemukiman warga," kata Kapolsek Siak Kompol Syafril menjawab Riauin.com, Senin (23/1/2023).

Dia menghimbau kepada masyarakat agar mewaspadai situasi kemunculan binatang buas.

"Setiap malam anggota kita berjaga-jaga. Warga dilarang berkumpul di tepi-tepi hutan kota, khususnya di malam hari," ujar Kapolsek.

Informasi lainnya, lanjut Kapolsek, baru ditemukan jejak kaki diduga telapak harimau di Sei Mempura, Kecamatan Mempura, Kabupaten Siak. 

Foto: Polisi dan warga temukan jejak kaki diduga telapak harimau di Sei Mempura./foto: polseksiak.

Sementara itu, Kepala BBKSDA Riau, Genman S Hasibuan melalui Kepala Seksi Wilayah IV, Gunawan mengatakan, perangkap besi dengan umpan anak kambing yang dipasang di Hutan Kota Arwinas tidak membuahkan hasil.

"Belum ada dapat hasilnya," jawab Gunawan.

Tim BBKSDA Riau bersama BPBD Siak, Polres Siak terus melakukan survei di sekitar lokasi yang ditemukan jejak kaki harimau. Saat ini telah terpasang 3 unit kamera trap di Desa Suak Lanjut dan 2 unit di Hutan Kota Arwinas.

Kemudian, tim BBKSDA Riau juga memasang perangkap harimau dengan meletakkan seekor kambing sebagai umpan di Hutan Kota Arwinas. 

"Tim sedang bekerja untuk memasang perangkap besi. Umpannya kita ganti dengan kambing. Awalnya ayam. Nanti kita pasang kamera trap mengarah ke perangkap yang dipasang. Satu lagi kamera di sisi lain. Kemudian, ada 3 kamera yang stand by di luar Hutan Kota," jelas Gunawan. 

Hari ini warga Siak kembali dikejutkan dengan informasi yang beredar di group-group WhatsApp. Sampai sekarang polisi masih mendalami informasi tersebut.

Begini isinya: Assalamualaikum,
Sayo tadi baru balik main futsal jadi kami ado enam honda dahtu, pas arah balek 300 meter sebelum naik jembatan, jadi honda kami 6, posisi honda kami 2 dedepan, 1 ditengah, 3 dibelakang, sayo posisi belakang, dahtu kawan awak yang posisi Honda berdua di depan tuh nampak beliau lewat dari semak kiri menuju ke gedung kesenian dekat bank sampah tu, jadi Honda depan berdua itu ngasih tahu kami beliau itu lewat jadikan kami putar balik, kami 3 Honda dibelakang tu tak nampak do, dah putar balik itu kan sampai kami simpang stadion kami ngumpul situ, dahtu kami dari situ terobos laju² reramai, sekitaran jam 12 pas lah beliau tu lewat, awk balek lgsg tengok jam dah jam 12 : 15 malam/(Senin dini hari), awk tak nampak do kawan awk honda b2 didepantu yg nampak, jarak awk samo honda duo tu paling 5 meteran kami iring iringan, sumpah merindang yooo...

Betul. Td mlm datuk tu lewat melintas di arah GOR. Pas awak plg td mlm sekitaran jam 12 lewat.. Pas kami lagi tlp samo kawan dishub yg patroli krn dapat info datuk dah melintas area stadiun. Pas sampai di seputaran belakang DPR, pas lagi tlp, kawan awak tu langsung teriak klo datuk tu lewat nak menyebrang ke arah dukcapil. Tapi krn tiba2 ada kendaraan mau melintas dia tak jadi menyebrang. Saat itu awak trs mendengar via tlp. Awak yg cumo dgr lewat tlp ajo sejuk seram rasonyo. Mano sepanjang jalan sepi, dah tak ado umat lagi. Langsung menghubungi kawan yg jago malam di dukcapil.. Utk hati2.(*)