SK-DK Satu Visi dan Missi Bangun Pekanbaru

Pekanbaru merupakan kampung halaman bagi mantan ketua DPD PDI Perjuangan Provinsi Riau tiga periode (2000-2015). Karena itu tekadnya untuk memajukan dan memperindah wajah ibu kota provinsi Riau ini sudah menjadi tanggung jawabnya. 

"Menata kota ini harus serius, nantinya Kota Pekanbaru ini kita jadikan daerah objek wisata seperti daerah lain. Sungai Siak itu akan kita tata rapi menjadi water front city, wacana itu memang sudah lama tapi tak kunjung terealisasikan. Selama ini Sungai Siak sungai terdalam di Indonesia tapi tidak banyak yang tahu, ini bisa kita jadikan objek wisata air begitu banyak aktivitas ekonomi di sana yang bisa berkembang," kata Suryadi, Jumat (18/3/2016) di Pekanbaru.

Pasar tradisional yang ketika subuh dadakan menjadi pasar induk tempat orang bertransaksi juga akan menjadi prioritas pembenahannya jika terpilih menjadi walikota Pekanbaru. Dia akan menata pasar tradisional menjadi pasar induk, agar lebih nyaman bertransaksi.

Sektor ekonomi rakyat perlu menjadi perhatian khusus, karena selama hadirnya mini market waralaba seperti Indomaret dan Alfa Mart, warung trafisional seperti hidup segan mati tak mau.

"Kita tidak mematikan keberadaan mini market waralaba itu, tapi kita akan bantu warung tradisional dengan menyediakan distributor-distributor dengan harga yang sangat murah. Maka kita galakkan motto berbelanja di warung tetangga," ujar Suryadi.

Dheni Kurnia pada kesempatan yang sama mengaku mempunyai kesamaan dengan Suryadi dalam hal menata kota. Dirinya juga memprioritaskan pembangunan objek wisata, menata kota menjadi lebih baik.

"Menjadi walikota itu tidak susah, duduknya yang susah. Saya juga sebagai calon walikota Pekanbaru yang sudah mengambil formulir pendaftaraan di PDIP, saya sudah dengan visi dan missi Mas Suryadi tadi, ada kesmaaan diantara kami. Besok saya dan beliau juga akan mengambil formulir pendaftaran ke Hanura, Nasdem dan PKB. Mohon dukungan dari rekan-rekan semua," ucap Dheni.

Menjadikan Sungai Siak sebagai water front city memang sudah lama diwacanakan pemerintah, sejak 10 tahun lalu, tapi hingga kini belum terwujud. "Mudah-mudahan melalui kami nanti bisa terwujud," pungkas Dheni.

Ditanya mengenai calon walikota atau wakil walikota, Dheni menegaskan hal tersebut biarlah menjadi keputusan partai. Untuk memilih pemimpin di kota ini berbeda dengan di daerah, karena banyak orang pintar dan mempunyai visi dan missi untuk memajukan Kota Pekanbaru ini.

"Karena itu, incumbent belum tentu menang dalam Pilkada kota ini. Karena orang sudah bisa mengkukur kemampuan, visi dan missi masing-masing calon itu. Ada tiga syarat untuk jadi pemimpin, tokoh, tageh, penampilan," tuturnya. Fio