Advertorial

RSUD Puri Husada Tembilahan Beri Pemahaman Osteoporosis Keluarga dan Pasien


Jumat, 28 Oktober 2022 - 22:59:14 WIB
RSUD Puri Husada Tembilahan Beri Pemahaman Osteoporosis Keluarga dan Pasien

RIAUIN.COM- Masyarakat Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) terutama pasien dan keluarganya yang sedang berobat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Puri Husada Tembilahan diajak untuk mengenal lebih dekat tentang Penyakit Osteoporosis.

Ketika sedang mengantri sembari menunggu giliran pemeriksaan kesehatan pada Kamis (27/10/2022) pagi, pasien dan keluarganya diberikan materi terkait Penyakit Osteoporosis, serta upaya pencegahan sejak dini dan dampaknya bagi penderita oleh Spesialis Penyakit Dalam dr Irianto.

Kegiatan yang dilaksanakan usai Senam Osteoporosis bersama tenaga kesehatan (nakes) dan jajaran di RSUD Puri Husada Tembilahan ini juga dalam rangka memperingati Hari Osteoporosis Sedunia tahun 2022.

Dalam paparannya, Spesialis Penyakit Dalam dr Irianto menjelaskan, Osteoporosis merupakan suatu penyakit pada tulang, yang menyebabkan terjadinya penurunan kekuatan dan kepadatan atau pengeroposan tulang di seluruh tubuh. Penyakit ini bisa menyerang siapa saja, baik di usia muda maupun usia tua.

Adapun jenis-jenis Osteoporosis meliputi Osteoporosis Primer yang menyebabkan hilangnya massa tulang karena proses penuaan, Osteoporosis Sekunder yang dipengaruhi kondisi tertentu, seperti adanya penyakit yang mendasari, penggunaan obat-obatan dan lain-lain, serta Osteoporosis Idiopatik yang tidak diketahui penyebabnya dan biasa ditemukan pada usia anak-anak, remaja dan pria usia pertengahan.

Ada dua faktor risiko Osteroporosis, yaitu yang bisa diubah dan yang tidak bisa diubah. Faktor risiko yang tidak bisa diubah antara lain riwayat keluarga, jenis kelamin wanita, bertambahnya usia yang setelah usia 30-an kepadatan tulang akan mengalami penurunan, Ras Asia dan Kaukasia, menopause serta ukuran tubuh.

Sedangkan faktor risiko yang bisa diubah, diantaranya kurangnya aktivitas fisik, asupan kalsium dan vitamin D rendah, kekurangan protein, kurang paparan sinar matahari, konsumsi minuman tinggi kafein dan tinggi alkohol, merokok, hormon estrogen rendah dan konsumsi obat-obatan tertentu, seperti steroid.

Selanjutnya, dr Irianto mengajak seluruh masyarakat terutama para pasien dan keluarganya yang hadir saat itu untuk terus menjaga kesehatan serta mencegah penyakit Osteoporosis dengan sejumlah langkah yang cukup mudah dilakukan, seperti mengkonsumsi makanan dan minuman yang kaya akan kalsium dan vitamin D secara rutin, olahraga secara rutin dan perbanyak berjalan kaki, berhenti merokok dan minum minuman beralkohol, nikmatilah sinar matahari pagi atau sore hari, lebih waspada jika ada riwayat keluarga yang terkena Osteroporosis serta periksakan diri ke dokter dan lakukan deteksi dini pada saat menopause.

"Mari jadikan semangat Hari Osteoporis Sedunia ini untuk lebih peduli pada kesehatan diri kita dan keluarga, dengan menerepkan pola hidup bersih dan sehat sedini mungkin, guna mencegah tubuh dari serangan berbagai penyakit terutama Osteoporosis," pesan dr Irianto. -adv