Walikota Blitar Disekap dan Dirampok, Begini Kronologinya


Senin, 12 Desember 2022 - 13:30:52 WIB
Walikota Blitar Disekap dan Dirampok, Begini Kronologinya Foto: CNNIndonesia

RIAUIN.COM - Kapolres Blitar Kota AKBP Argo Wiyono mengatakan perampokan Rumah Dinas Wali Kota Blitar, Jawa Timur, terjadi pada Senin dini hari sekitar pukul 03.00-04.00 WIB.

Dalam kejadian itu Wali Kota Santoso dan istrinya disekap dan diikat dengan menggunakan lakban. Uang Rp400 juta dan beberapa perhiasan raib dibawa pelaku.

"Kurang lebih antara pukul 03.00 - 04.00 WIB. Telah terjadi pencurian dengan kekerasan di rumah dinas wali kota," kata Argo, Senin (12/12) dikutip dari cnnindonesia.

Argo menyebut, kawanan perampok yang diduga berjumlah 4-5 lima orang itu memasuki area rumah dinas melalui gerbang samping. Hal itu berdasarkan rekaman CCTV.

"Mereka [pelaku] naik mobil plat merah," katanya.

Perampok kemudian melumpuhkan tiga anggota Satpol PP yang bertugas di pos penjagaan. Tiga anggota itu pun disekap dengan cara diikat dan dilakban.

"Para penjaga disekap, tiga orang," ucapnya.

Saat memasuki rumah dinas, para perampok itu kemudian menyekap Wali Kota dan istrinya.  Para pelaku mengancam Santoso dengan senjata tajam untuk menunjukkan tempat penyimpanan uang tunai dan barang berharga lainnya.

"Iya disekap karena dalam kondisi diancam untuk meminta lokasi penyimpanan barang berharga. Diancam dengan senjata tajam," katanya.

Para perampok kemudian berhasil menggasak uang tunai Rp400 juta dan beberapa perhiasan senilai Rp15 juta dari rumah dinas Santoso.

"Uang cash Rp400 juta serta perhiasan dibawa para pelaku," katanya.

Meski demikian, Argo memastikan kondisi Wali Kota dan istrinya dalam keadaan baik-baik saja. Tak ada luka apapun.

"Kami sampaikan bahwa kondisi yang bersangkutan yakni Pak Wali Kota Ibu baik-baik saja," ucapnya.

Polisi kemudian baru mengetahui kejadian perampokan dan penyekapan di rumah dinas itu selepas Subuh.

"Tadi pagi kurang lebih setelah waktu Subuh, itu kami dapat informasi pencurian dengan kekerasan yang terjadi di rumah dinas Wali Kota Blitar," ucapnya.

Argo mengatakan, kini pihaknya tengah memintai keterangan Wali Kota dan istri, juga tiga orang Satpol PP yang berjaga di rumah dinas.

Satreskrim Polres Blitar Kota bersama Ditreskrimum Polda Jatim sedang melakukan olah TKP.

"Mohon doanya kami sedang olah TKP dan rekonstruksi. Semoga kejadian ini cepat terungkap dan pelaku bisa diamankan," katanya. (*)