Galeri Foto

Penguatan Posyandu Aktif, Dinkes Inhil Gelar Pertemuan Advokasi


Selasa, 06 Desember 2022 - 11:33:02 WIB
Penguatan Posyandu Aktif, Dinkes Inhil Gelar Pertemuan Advokasi

RIAUIN.COM- Dinas Kesehatan Kabupaten Indragiri Hilir menggelar pertemuan advokasi dalam Penguatan Posyandu aktif di Kabupaten Indragiri Hilir, Selasa (6/12/2022) siang.

Bertempat di salah satu hotel di Kota Tembilahan, pertemuan advokasi diikuti sejumlah OPD terkait dilingkungan pemerintahan kabupaten Indragiri Hilir, dibuka secara resmi Sekretaris Dinas Kesehatan, Wanhar dengan menghadirkan narasumber Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat, Dinas Kesehatan Provinsi Riau.

Sekretaris Dinas Kesehatan Kabupaten Indragiri Hilir, Wanhar dalam sambutannya menjelaskan Posyandu merupakan salah satu bentuk upaya kesehatan yang bersumber dari masyarakat yang dikelola dan diselenggarakan oleh, untuk dan bersama masyarakat.

"Tentu hal ini bertujuan dalam penyelenggaraan pembagunan kesehatan, guna memberdayakan masyarakat dan memberikan pelayanan kesehatan dasar untuk mempercepat penurunan angka kematian ibu, bayi dan balita. Posyandu juga berfungsi sebagai wahana gerakan reproduksi keluarga sejahtera," ujarnya.

"Kader Posyandu merupakan penggerak pembagunan khususnya di bidang kesehatan di wilayah keberadaan Posyandu masing-masing," katanya.

Diungkapkan mantan sekretrais Dinas Perdagangan, Di Kabupaten Indragiri Hilir saat ini ada 634 posyandu yang harus menjadi perhatian bersama, dari 634 tersebut baru 52 Posyandu yang berstatus starta Mandiri.

"Terdapat sebanyak 37 Posyandu dengan status strata Pratama, 338 Posyandu dengan status strata Madya, 328 dengan status strata Purnama dan hanya terdapat 52 Posyandu dengan status strata Mandiri," bebernya.

Lanjut Sekretaris Diskes Inhil, mengajak partisipasi serta memberikan dukungan terhadap pelaksanaan posyandu di Kabupaten Indragiri Hilir, serta menggerakkan masyarakat untuk datang ke Posyandu.

"Sehingga diharapkan kedepan Kabupaten Indragiri Hilir memiliki masyarakat yang sehat serta generasi dimasa depan terbebas dari stunting," pungkasnya. ***