Kemenkes Izinkan Lansia Terima Vaksin Covid-19 Dosis Keempat


Rabu, 23 November 2022 - 09:43:03 WIB
Kemenkes Izinkan Lansia Terima Vaksin Covid-19 Dosis Keempat Ilustrasi

RIAUIN.COM - Kementerian Kesehatan (Kemenkes) memberikan izin bagi warga lanjut usia (lansia) atau warga berusia di atas 60 tahun untuk menerima suntikan vaksin Covid-19 dosis keempat atau booster kedua.

Ketetapan itu tertuang dalam Surat Edaran Kemenkes Nomor HK.02.02/C/5565/2022 tentang Vaksinasi Covid-19 Dosis Booster ke-2 Bagi Kelompok Lanjut Usia yang diteken oleh Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Kemenkes Maxi Rein Rondonuwu pada 22 November 2022.

"Pemberian vaksinasi Covid-19 dosis booster ke-2 tersebut diberikan dengan interval enam bulan sejak vaksinasi dosis booster ke-1," demikian bunyi salah satu poin SE tersebut dikutip dari cnnindonesia.

Terpisah, Juru Bicara Kemenkes Mohammad Syahril mengatakan kebijakan anyar tersebut ditetapkan sebagai upaya mitigasi dalam memberikan perlindungan tambahan terhadap kelompok rentan.

Syahril mengingatkan vaksin yang dapat digunakan untuk dosis booster kedua adalah vaksin yang telah mendapatkan izin penggunaan darurat (EUA) dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM), serta telah melalui pertimbangan dan rekomendasi dari Komite Penasihat Ahli Imunisasi Nasional (ITAGI).

"Bagi lansia yang belum booster pertama segera dapatkan booster pertama. Kami mengimbau agar para lansia dipastikan vaksinasi primernya harus dilengkapi dulu," kata Syahril dikutip dari situs resmi Kemenkes, Rabu (23/11).

Syahril menekankan agar percepatan vaksinasi booster kedua lansia berjalan beriringan dengan vaksinasi primer dan booster pertama. Pelaksanaan vaksinasi menurutnya juga harus merata di seluruh Indonesia, mengingat masih ada beberapa daerah yang cakupan vaksinasi primer dan booster masih dibawah 70 persen dari populasi.

"Mengingat faktor risikonya yang tinggi, kami mengimbau kepada masyarakat yang memang belum divaksinasi ataupun vaksinasinya belum lengkap, agar secepatnya dilengkapi. Jangan menunda dan jangan pilih-pilih vaksin, karena vaksinasi terbaik adalah vaksinasi yang dilakukan sekarang juga," ujar dia. (*)