Anggota DPRD Riau Hadiri Festival Bono Surfing 2022

RIAUIN.COM- Sekretaris Komisi III DPRD Provinsi Riau, Sewitri menghadiri acara pembukaan Festival Bono Surfing tahun 2022 di Sungai Kampar Kelurahan Teluk Meranti, Kecamatan Teluk Meranti, Kabupaten Pelalawan, Jumat (11/11/2022).

Festival Bono Surfing tahun 2022 ini dibuka resmi oleh Gubernur Riau Syamsuar di dampingi Bupati Pelalawan Zukri. Tampak hadiri dalam acara tersebut Wakil Bupati Pelalawan Nasarudin, Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Riau Roni Rakhmat, Kepala Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Disparpora) Pelalawan Dodi Asma Saputra, dan jajaran Forkopimda Pelalawan lainnya.

Agenda wisata ini sempat terhenti saat pandemi Covid-19 dan tahun ini kembali digelar. Pemprov Riau  terus selalu berkomitmen dalam mengembangkan pariwisata di Bumi Lancang Kuning.

Apalagi setelah pandemi Covid-19, sektor pariwisata menjadi satu di antara langkah pemerintah untuk membangkitkan perekonomian masyarakat di Provinsi Riau.

Sehingga, Festival Bono Surfing Bekudo Bono tersebut menjadi sebagai bukti kebangkitan pawisata untuk daerah Kabupaten Pelalawan.

“Sudah dua tahun kita tidak melaksanakan acara seperti ini, itu semua karena wabah Pandemi Covid-19. Namun, melalui events Bono Surfing 2022, kita mulai lagi kebangkitan pariwisata di Provinsi Riau tepatnya daerah Kabupaten Pelalawan," kata Gubernur Riau dalam sambutannya.

Sementara itu, Bupati Kabupaten Pelalawan, Zukri mengatakan, minimnya pengunjung yang datang ke Teluk Meranti Pelalawan permasalahannya adalah pada akses jalan. Bupati berharap pembangunan jalan menuju Desa Wisata Bono dapat diselesaikan bersama-sama.

Pada kesempatan itu kepada wartawan Sekretaris Komisi III DPRD Provinsi Riau, Sewitri mengatakan secara wilayah Riau sangat dekat dengan negara tetangga, karena itulah diyakini turis mancanegara akan banyak datang ke lokasi wisata di Riau, salah satunya wisata Bono.

"Hampir setiap tahun Festival Bono diburu para peselancar dunia. Uniknya Bono Surfing terletak pada ombaknya yang berlawanan dengan arah arus sungai, sehingga tekanannya cukup deras. Ini yang menjadi daya tarik bagi wisatawan manca negera khususnya," ujar Sewitri.

***