Dibantu Ekscavator, Anak Gajah Terperosok ke Lubang di Sungai Mandau Selamat


Selasa, 15 November 2022 - 12:01:38 WIB
Dibantu Ekscavator, Anak Gajah Terperosok ke Lubang di Sungai Mandau Selamat Evakuasi gajah/foto:Humas BKSDA Riau

RIAUIN.COM - Seekor anak gajah berhasil diselamatkan usai terperosok ke dalam lubang galian di KM 80, Desa Lubuk Umbut, Kecamatan Sungai Mandau, Kabupaten Siak, Senin (14/11/2022).

Penyelamatan ini berawal dari temuan tim gabungan karyawan PT Arara Abadi dan Masyarakat Peduli Gajah Desa Lubuk Umbut binaan Balai Besar KSDA Riau dan RSF yang sedang berpatroli.

Saat tiba di lokasi, awalnya tim gabungan menemukan seekor anak gajah tergelincir masuk galian yang sedang ditunggui induknya dengan posisi kaki ke atas.

Kepala Balai Konservasi Sumberdaya Alam (BKSDA) Riau Genman S Hasibuan mengatakan, setelah ditemukan tim gabungan langsung melaporkan ke BKSDA.

"Hasil identifikasi dari GPS Collar yang terpasang dilehernya, gajah tersebut bernama Seruni yang sedang berusaha membantu anaknya yang bernama Rimba," jelas Genman.

Setelah mendapat laporan, selanjutnya pihaknya berkoordinasi dengan pihak perusahaan untuk mendatangkan alat berat (excavator), agar digunakan membantu proses evakuasi. Karena posisi anak gajah terjatuh membahayakan nyawanya.

Setelah ekskavator datang ke lokasi dan hendak mengorek bagian pinggir galian, Seruni sempat memberontak dengan mendorong sekop alat berat, karena menganggap tindakan petugas membahayakan anaknya Rimba.

Melihat kondisi Rimba yang cukup memprihatinkan, operator alat berat langsung melakukan tindakan cepat dan tepat karena kondisi Rimba sudah cukup memprihatinkan.

"Evakuasi yang dilakukan dengan cepat dan tepat akhirnya berhasil setelah bagian pinggir galian dikikis sekop alat berat. Sehingga Rimba dapat berdiri kembali setelah Seruni dapat meraih anaknya," kata Genman.

Setelah keluar dari galian induk dan anak gajah itu pergi ke dalam hutan. Sebelum berlalu, Seruni sempat melihat kearah petugas.

Sementara itu, Tim Balai Besar KSDA Riau dan RSF yang bergerak ke lokasi mendapat kabar Seruni dan Rimba telah kembali berjalan mengikuti kelompoknya yang berbeda di HTI PT. Arara Abadi.

"Penyebab Rimba tergelincir dalam galian dikarenakan hujan yang mengguyur semalam dan membuat tepian galian licin. Rimba jatuh telentang dan sulit bangun sendiri sementara Seruni tidak dapat membantunya karena galian yang cukup dalam," jelas Genman.

Setelah proses evakuasi, petugas meminta ekskavator untuk menutup galian tersebut mencegah hal serupa terjadi di kemudian hari. 

"Kami mengapresiasi apa yang yelah dilakukan Masyarakat Peduli Gajah Desa Lubuk Umbut dan PT Arara Abadi. Semoga makin banyak pihak yang peduli terhadap satwa loar yang dilindungi. Karena itu tugas bersama. Tugas kita semuanya," tutup Genman.-dnr/mcr