Pekanbaru dan Kampar Terima Bantuan STB, di Meranti Tidak Berfungsi

RIAUIN.COM - Tiga daerah di wilayah pesisir Provinsi Riau menerima bantuan set top box (STB) dari Kementerian Kominfo. STB itu dibagikan untuk mendukung program TV digital. Sejauh ini di Provinsi Riau baru menyentuh 3 dari 12 kabupaten kota yang ada.

Kepala Dinas Komunikasi Informasi dan Statistik Provinsi Riau, Erisman Yahya mengatakan, ketiga daerah yang telah menerima bantuan STB ini yakni Kabupaten Kepulauan Meranti, Bengkalis dan Kota Dumai. Sedangkan, total alat yang sudah disalurkan untuk warga kurang mampu sebanyak 12 ribu unit per kabupaten kota. 

"Untuk tahap kedua ini diperuntukkan bagi warga di Kota Pekanbaru dan Kampar. Tapi disalurkannya bertahap. Dari target 8.000 unit, yang sudah diberikan ke masyarakat kalau tidak salah baru sekitar 500-an. Masih ada 7500 an lagi yang belum disalurkan," kata Erisman Yahya, Senin (7/11/2022).

Erisman mengungkapkan, program peralihan tv analog ke digital ini merupakan program dari Kementrian Kominfo. Sehingga penyaluran bantuan alat STB ini juga sepenuhnya menjadi kewenangan Kementerian.

"Kita di daerah kurang begitu dilibatkan, tapi kalau ada permintaan bantuan dari kementerian di daerah kita bantu support," ujarnya.

Untuk penerimaan bantuan alat ini, kata Erisman, ditetapkan oleh kementerian Kominfo dengan berpedoman terhadap data dari Kementrian Sosial. Sehingga warga yang mendapatkan bantuan alat untuk tv digital ini adalah warga kurang mampu yang tercatat dalam PKH.

"Iya, itu data penerima nya diambil dari Kementrian Sosial," ujar Erisman membenarkan.

Namun menurut Erisman, penyaluran bantuan set top box di Provinsi Riau tidak sepenuhnya sesuai harapan pemerintah. Ia mencontohkan seperti yang terjadi di Kabupaten Meranti. 

Di Kabupaten ini alat STB tidak bisa digunakan untuk menonton siaran tv digital karena transmisi TVRI di kabupaten tersebut tidak ada. Sehingga alat tersebut tidak bisa difungsikan.

"Transmisi TVRI disana (Meranti, red) tidak hidup, jadi tak ada fungsinya STB yang diserahkan ke masyarakat itu. Akhirnya digunakan masyarakat untuk menonton siaran tv luar, " tutup Erisman.-dnr/mcr