Telan Anggaran Miliaran, Proyek Taman Kota Bangkinang Rampung


Kamis, 03 November 2022 - 19:43:02 WIB
Telan Anggaran Miliaran, Proyek Taman Kota Bangkinang Rampung Sekda Kampar bersama Dinas Lingkungan Hidup meninjau Taman Kota Bangkinang/foto:naz

RIAUIN.COM - Taman Kota Bangkinang yang berada di depan Balai Bupati Kampar akan resmi dibuka untuk umum pada, Jum'at, (11/11/2022) mendatang.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Kampar, Aliman Makmur menyebut pada pembukaan tanggal 11 nanti akan diisi dengan acara syukuran pertanda proyek selesai 100 persen.

"Nanti tanggal 11 ini akan dibuka secara resmi untuk umum. Ada acara syukuran," ujar Aliman Makmur, Kamis (3/11/2022).

Lanjut Aliman, meski akan dibuka, proyek ini belum dibayar sepenuhnya ke pihak kontraktor. Sebut dia, masih ada hal-hal yang perlu dikroscek untuk memastikan bahwa proyek benar-benar tidak ada persoalan.

Setelah sempat mangkrak akibat terjadi Wanprestasi pada tahun 2020 lalu, proyek Taman Kota Bangkinang pada tahun anggaran 2022 ini kembali dilanjutkan dengan anggaran Rp2 miliar lebih.

Menurut sumber di DLH Kampar, proyek 2022 ini sudah selesai 100 persen, tapi belum dibayar karena saat ini masih menunggu pemeriksaan dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) dan menunggu hasil audit dari Inspektorat.

Pihak kontraktor pemenang tender proyek taman kota Bangkinang, Hanafi, pun mengklaim progres pengerjaan proyek taman kota ini sudah mencapai 100 persen.

Meski telah selesai, Hanafi menyebut sampai saat ini belum ada perintah dari pihak DLH agar taman ini dibuka untuk publik.

"Belum ada perintah untuk buka.
Tapi masyarakat sudah mulai masuk menikmati walau belum dibuka resmi," ujar Hanafi, Selasa (1/11)2022).

Perjalanan proyek taman kota yang terletak di jantung ibu kota Kabupaten Kampar sangat menyita perhatian publik. Proyek yang awalnya dianggarkan sebesar Rp10 miliar, namun dipangkas lagi menjadi 5 miliar lebih saja dan mulai dikerjakan pada tahun 2020 lalu.

Namun pada prosesnya, proyek ini tidak selesai karena terjadi Wanprestasi atau pihak pemenang tender waktu itu tidak sanggup menyelesaikan sesuai kontrak. Proyek pun mangkrak. Setelah mangkrak selama setahun, pada 2022 ini Pemda Kampar kembali melanjutkannya dengan anggaran mencapai 2 miliar lebih.-naz