Dibiayai Miliaran Rupiah, Lumbung Pangan di Kampar Belum Berfungsi


Sabtu, 29 Oktober 2022 - 22:29:49 WIB
Dibiayai Miliaran Rupiah, Lumbung Pangan di Kampar Belum Berfungsi Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Kampar, Cokro Aminoto/foto:via naz

RIAUIN.COM- Upaya Presiden Jokowi untuk memperkuat sektor ketahanan pangan masyarakat begitu besar. Salah satu program yang diluncurkan Presiden Jokowi melalui Kementerian Pertanian ialah membangun lumbung pangan di berbagai wilayah di Indonesia termasuk di Kabupaten Kampar.

Namun sungguh disayangkan, program pembangunan lumbung pangan di Kampar ini bisa disebut mubazir. Sebab, hampir setahun pasca dibangun, beberapa lumbung ini belum berfungsi sebagaimana yang diharapkan oleh Presiden Jokowi.

Hal ini pun diakui oleh Kepala Dinas Ketahanan Kabupaten Kampar, Cokro Aminoto. Ia berdalih, pihaknya telah berupaya untuk membuat lumbung-lumbung pangan yang telah menghabiskan anggaran miliaran rupiah dapat berfungsi seperti yang diharapkan Presiden Jokowi.

Namun, faktanya, hal itu belum terwujud, sampai saat ini masih jauh panggang dari api.

Cokro mengklaim, lumbung pangan yang sudah berfungsi sementara ini hanya di Desa Pulau Birandang, Kecamatan Kampa, dan  lumbung pangan yang berada di Desa Alam Panjang, Kecamatan Rumbio Jaya. Sementara lumbung pangan di Desa Binuang, Kecamatan Bangkinang, lumbung pangan di Desa Gunung Malelo, Koto Kampar Hulu dan lumbung pangan di Desa Koto Mesjid, Kecamatan XIII Koto Kampar belum berfungsi.

"Ini kita sedang cari formula yang pas agar bagaimana lumbung-lumbung pangan ini dapat berfungsi sebagaimana mestinya," ujar Cokro, pada wartawan, Rabu pekan lalu.

Lumbung pangan ini dibangun dari Dana Alokasi Khusus (DAK) miliaran rupiah tahun 2021. Ada beberapa titik pembangunan lumbung pangan ini, di antaranya di Desa Gunung Malelo Koto Kampar Hulu, Desa Koto Masjid XIII Koto Kampar, di Desa Binuang, Kecamatan Bangkinang, di Desa Alam Panjang, Kecamatan Rumbio Jaya dan di Desa Pulau Birandang, Kecamatan Kampa.

Lumbung-lumbung pangan ini menelan biaya sebesar 330 juta lebih per unit. Tidak hanya bangunan, lumbung pangan ini juga dilengkapi oleh sarana pendukung seperti mesin dan alat-alat pengolah pangan lainnya. 

Lumbung pangan ini dibangun di daerah rawan terjadi kelangkaan pangan. Lumbung ini berfungsi untuk menyimpan pangan masyarakat atau berfungsi sebagai stokist yang menyediakan barang untuk jenis pangan dalam bentuk stok. Lumbung menyimpan stok pangan dengan suatu jumlah minimum, kemudian mendistribusikannya ke masyarakat pada waktu, musim, atau tempat tertentu.

Jenis pangan yang disimpan di dalam lumbung ini adalah jenis pangan yang banyak dikonsumsi oleh masyarakat kita, yaitu beras, jagung, ubi dan lain-lain. Makanan pokok yang mengandung karbohidrat tinggi.-naz