Wabup Inhu Minta OPD Realisasi APBD Terendah Cepat Realisasikan

RIAUIN.COM- Wakil Bupati Indragiri Hulu, Drs H Junaidi Rachmat MSi berharap kepada seluruh Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang realisasi anggarannya masih rendah untuk segera menindaklanjuti agar secepatnya bisa direalisasikan. Hal itu dikatakannya saat memimpin Rapat Evaluasi Pelaksanaan Kegiatan Belanja APBD per 30 September 2022, di aula Bappeda Kabupaten Inhu, Rabu (12/10/2022). 

"Saya harap kepada kepala OPD agar dapat segera mengambil langkah-langkah untuk menuntaskan pekerjaannya," ujar Junaidi.

Selain pencapaian realiasasi kegiatan APBD Kabupaten, Wabup Junaidi juga  meminta kepada OPD untuk mengantisipasi dana transfer, yang sebagian besar berasal dari Dana Desa dan Alokasi Dana Desa (ADD).

Rapat triwulan III ini juga dihadiri Asisten Administrasi Umum Setda Kabupaten Inhu, Dra Hj Erlina Wahyuningsih M IP, Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kabupaten Inhu, Arief Fadilah SE MSi, Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Badan Pengelolaa Keuangan Asset Daearah (BPKAD) Kabupaten Inhu, Risdiantoro dan Kepala Bappeda Kabupaten Inhu, Bobby M diwakili Sekretarisnya Suyono.

Sementara itu, Kepala Bagian Administrasi Pembangunan Setdakab Inhu, Sukarjo S Si M Si, memaparkan laporan pelaksanaan evaluasi APBD triwulan III. Berdasarkan hasil dari rekapitulasi laporan realisasi fisik dan keuangan yang telah dilaporkan perangkat daerah bahwa pelaksanaan kegiatan belanja APBD kabupaten Inhu tahun 2022 per 30 September 2022 mencapai target, 80,95 persen, realisasi fisik 64,11 persen dan  realisasi keuangan 60,26 persen.

OPD di lingkungan Pemkab Inhu dengan kemajuan fisik tertinggi adalah Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata (Disporasata) Kabupaten Inhu yakni kegiatan fisik 79,19 persen dan realisasi keuangan 78,15 persen. Sedangkan OPD yang terendah yaitu Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Inhu, laporan fisik 34,17 persen dan realisasi keuangan 31,80 persen.

Sedangkan untuk kecamatan dengan kemajuan fisik tertinggi yaitu Kecamatan Rengat, Batang Peranap, Lirik, Pasir Penyu dan Kuala Cenaku. Kemajuan fisik terendah Kecamatan Rakit Kulim, Lubuk Batu Jaya, Kelayang, Seberida, Rengat Barat.

Sementara terkait realisasi fisik dan keuangan, untuk Dana Alokasi Khusus (DAK) per 30 September 2022  atau triwulan III, realisasi fisik 52,44 persen dan realisasi keuangan (SPJ) 47,27 persen.

Realisasi fisik dan keuangan bantuan keuangan Pemprov Riau yakni, untuk fisik 50,70 persen, keuangan 50,70 persen. Realisasi fisik dan keuangan Tugas Pembantuan (TP), fisik 54,47 persen dan keuangan 54,47 persen.

Strategis dalam menyikronisasikan arah kebijakan pembangunan dan pencapaian visi misi Kabupaten Inhu, mengevaluasi kinerja dan meningkatkan kinerja camat, lurah dan kades, khususnya di bidang pemerintahan pembangunan dan sosial masyarakat, mempererat silaturrahmi bersama dengan camat, lurah dan kades tentunya dalam menampung suatu aspirasi yang ada di kecamatan, lurah dan desa.

Acara di lanjutkan dengan penyampaian materi oleh narasumber dari Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Inhu, Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Inhu, Biro Pemerintahan Otonomi Daerah Setda Provinsi Riau, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Inhu. -adv, gus