Akademisi Riau Sarankan PLT Bupati Kuansing Jangan Terlalu Berlebihan Tanggapi Kritikan Mahasiswa


Rabu, 28 September 2022 - 10:03:23 WIB
Akademisi Riau Sarankan PLT Bupati Kuansing Jangan Terlalu Berlebihan Tanggapi Kritikan Mahasiswa Bupati Kuansing Drs Suhardiman Amby

RIAUIN.COM- Salah-seorang akademisi Riau, Zul Wisman menyarankan PLT Bupati Kuansing Drs Suhardiman Amby tidak terlalu berlebihan menanggapi kritikan mahasiswa yang tergabung dalam HMI Kuantan Singingi.

Kritikan dalam alam demokrasi sah-sah saja disampaikan. Karena itu hak yang dinyatakan dalam konstitusi. Pun sebaliknya, kritikan mahasiswa sebaiknya disajikan dengan data sehingga kebenaran kritikan itu tersaji.

"Namun tentu harus by data. Sehingga kebenaran kritikan itu tersaji," kata Zul Wisman.

Dosen fakultas hukum tata negara Universitas Riau ini menegaskan bahwa pemerintah daerah memang harus semakin terbuka dan menyampaikan kinerjanya atas penyelenggaraan urusan konkuren yang terbagi dalam dua bentuk  yakni urusan wajib dan urusan pilihan.

"Ini yang harus di sampaikan ke masyarakat Kuantan Singingi, kan bisa itu disampaikan melalui media sosial, media elektronik dan cetak," sarannya.

Menurut dia, Bupati Suhardiman sebaiknya merespon kritikan aktivis HMI kemarin itu dengan duduk bersama, sehingga mahasiswa semakin teredukasi yentang kinerja Pemkab dalam urusan konkuren tersebut.

"Kalau hanya suruh membaca, membaca itu memang sudah tugas mahasiswa selaku peserta didik di perguruan tinggi.

Seharusnya respon Bupati harus lebih seperti "bapak" anak negeri Kuansing, merangkul dan diskusi secara bersama," ujarnya.

Dan mereka selaku mahasiswa dapat diberdayakan oleh pemkab sebagai perpanjang lidah pada masyarakat Kuantan Singingi.

"Bupati seharusnya tak membangun jarak dgn mahasiswa," tutup Zul Wisman SH MH.

Sekedar diketahui, kemarin Senin aktivis HMI Kuansing melakukan aksi demo di halaman DPRD Kuansing. Masa meminta transparansi soal anggaran dan penggunaan dana pagelaran pacu jalur.

Boy Alkaren, salahsatu aktivis menyebutkan bahwa satu satunya aset yang bisa dibanggakan oleh masyarakat Kuansing hanya pacu jalur, selebihnya tidak.

"Pacu jalur adalah satu satunya asset yang bisa kita banggakan. Coba, apalagi yang bisa kita banggakan, prestasi DPRD tidak. Prestasi pemerintahan daerah tidak. Bahkan saya katakan pada hari ini pemerintahan daerah saat ini sistim auto pilot," kata Boy.

Menjawab itu, PLT Bupati Kuansing Suhardiman Amby tidak sudi pemerintahannya disebut berjalan auto pilot. Ia menyarankan mahasiswa yang mengkritiknya kemarin, Senin (26/9/2022) agar lebih banyak belajar membaca buku dan belajar literatur serta mempelajari peraturan perundangan.

"Saran saya agar adik mahasiswa belajar baik-baik, banyak belajar membaca buku / literatur, pelajari peraturan perundangan," kata Suhardiman Amby melalui pesan singkat kepada Riauin.com, Selasa (27/9/2022).

Sarannya tersebut supaya mahasiswa paham dengan apa yang di sampaikan. "Jangan asal bunyi (ASBUN). Kinerja pemerintah itu ada menkanisme mengukurnya," ucapnya.

Suhardiman mengklaim dimasa pemerintahannya, ekonomi Kuasing mengalami pertumbuhan yang cukup baik, serapan angaran baik, pembangunan sumber daya manusia terprogram.

"Standar laporan keuangan kita Akuntabilitas, Indikatornya salah satunya adalah WTP," ujarnya merincikan.

Mestinya salah satu indikator itu, ujarnya, ketika WTP diperoleh ,tidak boleh ada lagi pejabat yang tersandung maslah hukum. Harus linier antara penghargaan dengan fakta lapangan.

"Jangan WTP kita dapatkan, akan tetapi berbanding terbalik . Laporan keuangannya Akuntabel, prilakunya masi koruptif, bearti ada yang salah kan. Ini lah pelan-pelan kita kawal dan kita perbaiki," pungkasnya.-hen