300 Tandatangan Bukti Dukungan Zona Integritas Kemenag Riau


Kamis, 22 September 2022 - 12:44:47 WIB
300 Tandatangan Bukti Dukungan Zona Integritas Kemenag Riau Kepala Kemenag Provinsi Riau, H Mahyudin berfoto bersama empat agen perubahan dalam rangka penerapan zona integritas dan zona bebas korupsi di Kemang Riau, Kamis (22/9/2022). | Foto : ovie

RIAUIN.COM- Kementerian Agama Provinsi Riau mencanagkan program reformasi birokrasi pemerintah dan akan diterapkan pada tahun 2023 mendatang. Dukungan Pencanangan zona integritas dan zona bebas korupsi dilingkungan Kemenag tersebut  mendapat dukungan dari semua satker dijajaran Kemenag Riau, kabupaten/kota dan madrasah ditandai dengan pengumpulan 300 tandatangan oleh ASN dilingkungan Kemenag dan satker di bawahnya, Kamis (22/9/2022) di aula Kantor Kemenag Provinsi Riau.

Dengan dicanangkannya Zi ini, maka semua pegawai harus ikut mendukung dan itu dibuktikan dengan pembubuhan 300 tandatangan. Ini membuktikan bawah ketika mereka membubuhkan tandatangan siap yang melakukan perubahan. Kemenag dan satker lainnya akan benahi kalau seandainya ada ditemukan pelanggaran atau pelayanan yang tidak memuaskan.

Kepala Kemenag Provinsi Riau, H Mahyudin mengatakan, tujuan pencanangan zona integritas ini untuk peningkatan kinerja pegawai, mulai dari kepala kantor hingga pegawai golongan paling bawah, bahkan satpam  dan cleaning service. Dengan program ini diharapkan tidak ada lagi komplen dari masyarakat karena pihaknya sudah menyiapkan PTSP untuk memberikan pelayanan di Kemenag Provinsi Riau, Kemenag kabupaten/kota dan madrasah.

"Sebelumnya memang ada pengaduan-pengaduan masyarakat sedikit, seperti di bidang haji misalnya, masyarakat yang mengurus izin travel saat datang ke kantor ternyata pegawai kita sedang tidak  ada di tempat, dan mereka merasa tidak terlayani. Tapi itu sudah kita benahi, dengan ZI ini tidak ada kasus seperti itu, di manapun, di bidang urais, bidang haji, madrasah, termasuk juga pelayanan terhadap ASN kita berjumlah hampir 4 ribu yang dilayani ke Kantor Kemenag Riau ini," kata Mahyudin.

Dengan dicanangkannya Zi ini, maka semua pegawai harus ikut mendukung dan itu dibuktikan dengan pembubuhan 300 tandatangan. Ini membuktikan bawah ketika mereka membubuhkan tandatangan siap yang melakukan perubahan. Kemenag dan satker lainnya akan benahi kalau seandainya ada ditemukan pelanggaran atau pelayanan yang tidak memuaskan.

"Kalau pegawainya yang salah kita perbaiki pegawainya, kalau sistemnya yang salah kita akan perbaiki sistemnya. Karena ini zona integritas, maka kita siapkan tempat pengaduan rencananya online. jadi ketika ada pengaduan ketika kurang puas dengan pelayanan di Kemenag Riau silahkan disampaikan melalui online," ujarnya.

Sebelumnya, Mahyudin mengukuhkan empat agen perubahan yang dipilih melalui google form oleh jajaran pegawai Kemenag Riau. Keempat agen perubahan tersebut adalah, H Asmuni Hasan yang merupakan Kabag Tata Usaha Kemenag Provinsi Riau, Dr H Zulfadli dari bidang urasi dan dua orang dari bidang sekretariat Kemanag Riau, Gana Raguna serta Deni Jaya Syahputra.

"Tugas agen perubahan ini membuat rancangan perubahan dari before ke after, seperti apa agen perubahan itu berbuat sebelumnya dan seperti apa keinginan yang akan dicapai nantinya," kata Asmuni menjawab wartawan usai dilantik.

Selaku Kabag TU Kemenag Riau dalam mengawal Zi menuju WBK dan WBBM pihaknya akan menyiapkan perangkat pendukung untuk menyukseskan program tersebut. Perangkat tersebut menurut Asmuni, pertama struktural terkait SOP pelayanan, kedua perangkat SDM mempersiapkan bagaimana cara melayani, memberi pelayanan terhadap masyarakat yang berurusan dan ketiga persiapan terharap sarana dan prasarana fisik.

"Walaupun bagaimana  keberadaan semua itu harus menyatu dari ketiga tersebut. Dari tiga sisi yakni, prasarana fisik, perangkat aturan dan SDM yang akan melayani. Insyaa Allah dengan dukungan kawan-kawan media semuanya kita akan mendapatkan itu semua. Dengan harapan di awal tahun 2023 PTSP kita sudah bisa efektif berjalan semuanya," imbuh Asmuni. -vie