Bupati Inhu Apreasiasi BTNBT Dukung Keberadaan Suku Talang Mamak


Kamis, 15 September 2022 - 22:40:35 WIB
Bupati Inhu Apreasiasi  BTNBT Dukung Keberadaan Suku Talang Mamak

RIAUIN.COM - Bupati Indragiri Hulu, Rezita Meylani Yopi mengapreasi dan mendukung langkah Balai Taman Nasional Bukit Tiga Puluh (BTNBT) menggelar Focus Group Discussion (FGD) Kolaborasi Multi Pihak Berbasis Konservasi dalam Mendukung Keberadaan Masyarakat Tradisional Suku Talang Mamak Dalam Kawasan Taman Nasional Bukit Tiga Puluh.

"Saya mengucapkan terima kasih dan apresiasi atas pelaksanaan FGD ini, langkah ini sebagai bukti kepedulian Balai TNBT dalam mendukung keberadaan Suku Talang Mamak," kata Bupati, Rezita  diwakili Sekda Hendrizal di Ruang Narasinga lantai 2 Kantor Bupati Kabupaten INHU, Rabu (14/9/2022) pagi.

Bupati Rezita mengatakan Taman Nasional Bukit Tiga Puluh (TNBT) yang memiliki tipe ekosistem hutan hujan tropis dataran rendah yang menyimpan keanekaragaman hayati cukup tinggi.

 "Sebagaimana yang kita ketahui kawasan TNBT juga merupakan tempat tinggal bagi masyarakat tradisional, seperti Suku Talang Mamak, Suku Kubu atau Anak Dalam (Orang Rimba, red) dan Suku Melayu Tua," ujarnya  

Namun demikian, masih terdapat permasalahan terkait aspek pendidikan, kesehatan dan upaya peningkatan kesejahteraan masyarakat Suku Talang Mamak.

 "Maka dari itu perlu perhatian dan kepedulian dari kita semua untuk memperhatikan nasib masyarakat Suku Talang Mamak, di mana keberadaannya menentukan lestari atau tidaknya kawasan hutan TNBT," ujar Rezita.

Rezita berharap pelaksanaan FGD ini dapat menghasilkan output berupa bentuk kolaborasi multipihak dengan Balai TNBT, rencana aksi dan strategi selama 5 tahun ke depan dan sumber pembiayaan, saran serta masukan menuju pengelolaan kawasan TNBT yang lebih baik. Terkait dengan pemantapan kawasan, kelembagaan, operasional, serta integrasi penanganan kawasan sampai dengan pemberdayaan masyarakat.

Sementara itu, Kepala Balai TNBT Kab. INHU, Fifin Arfiana, S Hut, M Si menjelaskan, dalam FDG mendatangkan narasumber yakni Afni Zulkifli, SAp MSi ( Tenaga Ahli Menteri LHK/Dosen Universitas Lancang Kuning Pekanbaru dan Dr. Anto Ariyanto SSi MSi ( Dosen Universitas Lancang Kuning Pekanbaru, Riau.

Sementara itu, para peserta yang mengikuti FGD berjumlah 61 orang dari 27 instansi/lembaga di antarnya Ketua Komisi IV DPRD Kabulaten Indragiri Hulu, Ketua LAMR Kabupaten Indragiri Hulu, Perangkat Adat Desa Rantau Langsat, Ketua Yayasan Pelita Talang Mamak, Ketua Aliansi Masyarakat Adat Nusantara (AMAN) Kabupaten Inhu, beserta OKK AMAN Kabupaten Inhu,  Ketua Kelompok Tari Pengrajin Desa Talang Jerinjing, Ketua Perempuan Adat Talang Mamak, dan Advokasi AMAN Inhu   Paralegal Perhimpunan Pembela Masyarakat Adat Nusantara (PPMAN)

Selain itu, Jajaran Mitra Balai TNBT(Country Representative, Frankfurt Zoological Society, Yayasan, PKHS, KKI Warsi), Thomas Oni Veriasa, sebagai Fasilitator, kepala OPD terkait Pemkab Indragiri Hulu, perwakilan Kapolres, perwakilan KODIM 03/02 Inhu, Kepala KPH Indragiri, Kades Rantau Langsat, Pemuncak Rantau Lansat, Kepala Puskesmas Batang Gansal, Kepala Sekolah SDN 004 Rantau Langsat

"FDG ini bertujuan untuk mengidentifikasi kondisi kawasan Taman Nasional Bukit Tiga Puluh dan masyarakat yang tinggal didalam kawasan TNBT tersebut," jelasnya. -Gus