Gegara Konsumsi Permen Lunak Asal China, Belasan Pelajar SD di Inhil Keracunan


Selasa, 13 September 2022 - 19:28:58 WIB
Gegara Konsumsi Permen Lunak Asal China, Belasan Pelajar SD di Inhil Keracunan Permen Lunak/foto:via Ganda

RIAUIN.COM - Akhir-akhir ini marak beredar jajanan permen di masyarakat. Permen tersebut diantaranya adalah 'Permen lunak' buatan China. 

Akibatnya, sebanyak 18 orang pelajar di SDN 005 Pungkat, Kecamatan Gaung, Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) keracunan permen tersebut.

Sejumlah pelajar tersebut mengalami keracunan dengan gejala sakit kepala, perut, dan kembung setelah mengkonsumsi 'Permen Lunak' tersebut.

Kapolres Indragiri Hilir (Inhil), AKBP Norhayat Sahmad mengatakan, belasan anak SD itu mengalami keracunan permen yang dibelinya di kantin sekolah pada Senin (12/9/2022) pagi, sekitar pukul 07.40 WIB.

“Iya benar. Ada siswa di SDN 005 Pungkat yang mengalami keracunan makanan,” kata Kapolres Inhil, AKBP Norhayat Sahmad, Selasa (13/9/2022).

Norhayat menyebut, makanan yang meracuni berada pelajar SD itu bernama 'Permen Lunak' buatan China.

“Pelajar tersebut diduga keracunan dengan gejala sakit kepala, perut, dan kembung setelah mengkonsumsi makanan jenis permen merk Permen Lunak,” jelasnya.

Setelah mendapat laporan pelajar keracunan, Kapolsek Gaung, Iptu H Simarmata langsung berkoordinasi dengan dinas kesehatan setempat. Serta pihak BPOM untuk segera mengecek makanan yang dikonsumsi pelajar sampai mengalami keracunan.

“Saat ini kondisi pelajar SDN 005 telah pulih setelah diberi obat Paracetamol dan Antasida,” tutup Kapolres.

Sampai berita ini dirilis, petugas Puskesmas Simpang Gaung masih melakukan observasi terhadap Permen Lunak yang membuat pelajar keracunan itu.

Sementara itu, Kepala BPOM Pekanbaru, Yosef Setiawan dalam keterangan tertulisnya mengatakan, sebagai bentuk pengawasan post market BPOM melakukan pemeriksaan sarana, sampling dan pengujian produk yang telah mendapatkan izin edar. 

Menurutnya, pelaku usaha, produsen, importir, distributor dan retail wajib mengimplementasikan cara produksi pangan olahan dan cara peredaran pangan olahan yang baik untuk jaminan mutu dan keamanan pada setiap tingkatan.

"Apabila berdasar pengawasan post market ditemukan ketidaksesuaian, maka dapat dikenakan sanksi sesuai ketentuan yang berlaku," tegasnya.

Dalam kasus ini, BPOM Pekanbaru akan menurunkan tim ke Inhil untuk menelusuri peredaran Permen Lunak tersebut.

"Kami akan turunkan tim untuk telusur ke tingkat distributor, sembari menunggu hasil pengujiannya," tutup Yosef.-dnr