Dikelola Dinas Perpustakaan dan Arsip Inhu, Bupati Rezita Launching Srikandi


Rabu, 07 September 2022 - 06:16:46 WIB
Dikelola Dinas Perpustakaan dan Arsip Inhu, Bupati Rezita Launching Srikandi Bupati Inhu Rezita Meylani Yopi SE melaunching aplikasi Srikandi di Kantor Bupati Inhu, Selasa (6/9/2022). F: Humas Pemkab Inhu

RIAUIN.COM - Nama Srikandi di Kabupaten Inhu saat ini dikenal dengan Aplikasi Sistem Informasi Kearsipan Dinamis Terintegrasi. Setelah dilakukan launching oleh Pemkab Inhu melalui Dinas Perpustakaan dan Arsip Kab Inhu.

Aplikasi Srikandi merupakan hasil kerjasama Dinas Perpustakaan dan Arsip Kab Inhu dengan Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo).

Launching telah dilaksanakan bertempat di Auditorium Yopi Arianto Lt 4 Kantor Bupati Inhu, Selasa (6/9/2022), dihadiri langsung oleh Bupati Inhu Rezita Meylani Yopi SE, didampingi Asisten Pemerintahan dan Kesra H Syahruddin SSos MT, Plt Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Joni Maryanto SPi MSi, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Jawalter S MPd, serta Kepala Perangkat Daerah dan Camat se-Inhu. 

Turut hadir melalui video conference Direktur Kearsipan Daerah II Lembaga Arsip Nasional Republik Indonesia Drs Azmi MSi serta dikuti oleh 14 Camat se Kecamatan di Inhu.

Azmi yang hadir dalam kegiatan launching aplikasi Srikandi melalui vidcon mengungkapkan, tahun 2024 menjadi target kabupaten dan kota seluruh Indonesia untuk menerapkan aplikasi Srikandi. Tidak ada lagi pemerintah daerah yang tidak terkoneksi dengan pusat melalui aplikasi Srikandi ini, mengingat rencana pemindahan ibukota negara ke kota Nusantara pada HUT ke-79 RI.

Pemanfaatan fitur dengan Srikandi meliputi aplikasi yang telah berbasis cloud disimpan di pusat data nasional sehingga tidak perlu menyediakan infrastruktur tersendiri naskah dinas antar Instansi dapat dilakukan secara elektronik setiap saat mengolah naskah dinas dapat dilakukan lebih cepat oleh unit kerja.

Sementara itu Bupat Inhu Rezita Meylani Yopi SE dalam sambutan nya menyampaikan penerapan aplikasi Srikandi menjadi perwujudan  kita dalam rangka menuju kinerja pemerintah Kabupaten Inhu yang semakin berkemajuan.

"Sebagai upaya percepatan penerapan sistem pemerintah berbasis elektronik (SPBE). Seperti dalam peraturan Presiden nomor 95 tahun 2018 tentang Sistem Pemerintah Berbasis Elektronik, Keputusan Menteri PAN-RB nomor 679 tahun 2020 tentang Aplikasi Umum Bidang Kearsipan Dinamis, Peraturan Bupati Indragiri Hulu nomor 57 tahun 2020 tentang penggunaan Sertifikat Elektronik di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Indragiri Hulu maka Pemerintah Inhu berkomitmen untuk dapat menerapkan aplikasi Srikandi," jelas Bupati 

Rezita juga menyampaikan bahawasannya seluruh naskah dinas surat menyurat di Inhu harus menggunakan aplikasi Srikandi. Dengan diterapkannya aplikasi Srikandi di seluruh perangkat daerah diharapkan dapat mempermudah komunikasi dan koordinasi antar Instansi dan akses informasi kearsipan yang diperlukan oleh publik.

"Aplikasi Srikandi juga diharapkan dapat meningkatkan tata kelola kearsipan secara digital akan dapat terekam dengan baik. Sehingga nantinya akan menjadi bukti akuntabilitas dan memori kolektif bangsa serta mendukung upaya penghematan pada kertas.

Rezita juga menyampaikan bahawasannya Kabupaten Inhu peringkat kelima se-Jawa dan se-Sumatera yang mendapatkan akun Srikandi secara live.

 "Saya berharap kepada seluruh OPD dan Camat dengan dilaunching nya aplikasi Srikandi ke depannya untuk segera di implementasikan," sebutnya.

Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Jawalter SPd MPd menegaskan, aplikasi yang diberi nama Sistim Informasi Kearsipan Dinamis Terintegrasi (Srikandi) sangat penting untuk meningkatkan kinerja. Bahkan, seluruh perkantoran pemerintah di Inhu dapat aplikasi Srikandi. 

"Saat ini adanya perubahan sistem manual ke digitalisasi terutama pelayanan administrasi dan kearsipan," kata Jawalter.

Makanya, untuk optimalisasi aplikasi Srikandi itu, tim Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Inhu akan berkolaborasi dengan Dinas Kominfo. Sebab secara nasional, program ini sudah berjalan dengan baik. 

Untuk pengelola utama akun resmi ini di Inhu yakni Dinas Perpustakaan dan Kearsipan dan akan dibantu tenaga IT dari Dinas Kominfo. Sehingga akun Srikandi akan lebih baik dan optimal. 

"Selama ini, aplikasi Srikandi sudah live di Inhu. Namun perlu lebih maksimal dan diketahui secara umum," ujarnya. 

Pada kesempatan itu, Plt Kepala Dinas Perpustakaan dan Arsip Kabupaten Inhu Joni Maryanto menyebutkan, aplikasi Srikandi ini sangatlah penting dan semua instansi bisa memanfaatkannya secara maksimal. 

"Untuk saat ini, Inhu untuk Jawa dan Sumatera berada di urutan ke lima sebagai pengguna akun resmi Srikandi," kata Joni Maryanto.

Dikatakan Joni, menyebutkan, saat ini program aplikasi Srikandi ini sudah berjalan. Namun tetap membutuhkan dukungan semua pihak untuk lebih memaksimalkannya. Bahkan, katanya lagi, sosialisasi dan penyebarluasan informasi sudah dilakukan hingga ke tingkat kecamatan. - adv