Tim Yustisi Pekanbaru Amankan 20 Warga di Jalan Air Hitam 


Senin, 22 Agustus 2022 - 23:50:22 WIB
Tim Yustisi Pekanbaru Amankan 20 Warga di Jalan Air Hitam  Tim Yustisi Pekanbaru saat menggelar razia di kawasan Jalan Air Hitam, Sabtu (20/8/2022). | Foto : hms

RIAUIN.COM- Tim Yustisi Pekanbaru terdiri dari Satpol PP dan Polsek Payung Sekaki mengamankan 20 warga dalam razia, Sabtu (20/8/2022) malam di kawsan Jalan Air Hitam. Mereka kedapan masih melayani pengunjung di luar jam operasi yang telah ditentukan Pemko Pekanbaru.

Warga yang terjaring razia tersebut, 7 pria dan 13 perempuan. Selain itu puluhan orang juga diamankan karena tak bisa menunjukkan Kartu Tanda Penduduk (KTP) saat petugas menanyakan identitas mereka.

"Ada 20 orang yang kami amankan dari tenda biru itu. Mereka tidak bisa menunjukkan identitas saat petugas memeriksanya. Dalam razia ini kami mendampingi Polsek Payung Sekaki," ujar Kasatpol PP Pekanbaru, Iwan Simatupang, Minggu (21/8/2022).

Iwan menerangkan, razia gabungan yang dilaksanakan itu menindaklanjuti laporan masyarakat yang sudah resah dengan aktivitas di warung remang-remang tersebut.

Setelah didata di Mapolsek Payung Sekaki, 20 orang yang diamankan langsung dikirim ke Shelter Dinas Sosial Kota Pekanbaru di Jalan Dt Wan Abdul Rahman, Simpang Tiga, Kecamatan Bukit Raya untuk dilakukan pembinaan.

Terhadap pelaku usaha, Satpol PP akan memanggil untuk menanyakan tentang keberadaan usaha mereka di Jalan Air Hitam.

"Kami akan panggil pelaku usahanya menanyakan terkait perizinan berikut keberadaaan mereka di sana. Apakah aktivitas yang mereka jalankan itu sudah mendapatkan persetujuan RT/RW atau pemilik tanah dan lain sebagainya," katanya.

Pihaknya mengimbau kepada pelaku-pelaku usaha mengikuti aturan yang berlaku di Kota Pekanbaru, salah satunya terkait jam operasional dan dampak yang ditimbulkan dari usaha mereka terhadap masyarakat sekitar.

"Menurut laporan warga sekitar, aktivitas di tenda biru itu sudah meresahkan. Salah satunya menyalakan musik dengan volume terlalu keras yang sangat mengganggu. Makanya langsung kami tertibkan," pungkasnya. -vie/mcp